Banyak orang lebih suka pesan makanan online di rumah karena lebih cepat dan praktis. Tapi ada juga yang harus sabar ketika pesanan makanan mereka tak kunjung datang.
Semenjak pandemi COVID-19, tren pesan makanan lewat aplikasi online atau ojek online kian menanjak pesat. Bahkan setelah pandemi mereda, banyak orang yang lebih nyaman memesan makanan dari rumah.
Karena memesan makanan lewat aplikasi online ini dinilai lebih ringkas, praktis dan tak memakan waktu banyak. Namun banyak juga orang yang mengeluhkan lamanya pesanan mereka sampai ke rumah.
Ada yang sampai berjam-jam, bahkan sampai ganti hari dan makanannya pun tak kunjung datang. Berikut beberapa kisahnya.
1. Menunggu Selama 4 Jam
Seorang pria yang pesan makanan online telah menunggu 4 jam untuk menerima makanannya. Namun usahanya sia-sia karena pesanannya tidak pernah masuk sama sekali! Hal ini dialami oleh pria asal Inggris bernama Lain Lucas.
Lain Lucas mengaku telah memesan makanan online dari salah satu restoran lokal favoritnya, May Wah. Pesanan itu dibuat melalui aplikasi Foodhub. Awalnya pria berusia 35 tahun itu dengan sabar menunggu satu paket makanannya. Tetapi sampai pukul setengah 11 malam, belum ada tanda-tanda pesanannya diantar.
Benar saja, restoran tersebut ternyata sudah tutup. Waktu yang dikeluarkan oleh Lucas untuk menunggu pesanan makanannya itu sia-sia. Sejak awal, pesanan milik pria ini tidak pernah masuk ke restoran, sekalipun Lucas telah membayar secara penuh. Total dirinya harus menunggu selama 4 jam untuk makanannya yang tak pernah datang.
2. Makanan Baru Sampai Setelah 6 Jam
Pesan makanan melalui ojek online dari jam 4 pagi, pria ini baru mendapatkan pesanannya jam 10 pagi. Pengguna TikTok dengan akun @al_staycalm menduga driver ojolnya ketiduran.
Semuanya berawal ketika ia merasa lapar sekitar pukul 4 pagi. Kemudian ia memutuskan untuk memesan makanan melalui ojek online saat itu juga seperti yang diceritakan lewat video TikToknya.
Ia akhirnya memesan Ayam Geprek Madu seharga Rp 27.800 dari gerai yang berlokasi di daerah Gayungan, Surabaya, Jawa Timur. Pesanan tersebut diantarkan ke tempat sebuah penginapan di mana pria itu berada. Namun, ia tak kunjung mendapatkan pesanannya setelah berjam-jam.
Setelah itu baru ada pemberitahuan bahwa estimasi pesanan akan datang adalah antara pukul 09.50 - 10.05. Ia menduga bahwa si driver ojol ketiduran.
(sob/odi)