4 Fakta Kastengel, Kue Lebaran yang Pernah jadi Alat Barter di Belanda

30 Resep Kue Lebaran

4 Fakta Kastengel, Kue Lebaran yang Pernah jadi Alat Barter di Belanda

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 04 Apr 2023 13:00 WIB
Kaasstengels or kastengel a typical Indonesian cheese cake sticks. Probably influenced by Dutch cuisine.
Foto: iStock
Jakarta -

Di balik kelezatan kastengel ternyata menyimpan cerita sejarah yang panjang. Kue kering ikon lebaran ini ternyata pernah menjadi alat barter di Belanda.

Model lebaran Idul Fitri kurang lengkap tanpa suguhan kue kering. Salah satu jenis kue kering yang tak pernah absen di meja-meja suguhan adalah kastengel, kue kering dengan citarasa keju yang kuat.

Gurih asin tersebutlah yang membuat kastengel menjadi kue kering paling digemari, selain nastar. Kastengel sendiri terbuat dari adonan tepung terigu, telur, margarin dan keju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Berasal dari Belanda

Kastengel cookies on white paper. Indonesian traditional cookies for eid al-fitr.Kue kering khas lebaran ini bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari Belanda. Foto: Getty Images/iStockphoto/Yellyana Hardi

Kue kering khas lebaran ini bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari Belanda. Di negeri kincir angin tersebut, kue ini disebut sebagai kaasstengels. Dalam bahasa Belanda 'kaas' berarti keju.

Sementara kata 'stengels' artinya adalah batangan. Orang Belanda menyebut kue ini sebagai keju batangan. Dikutip dari Indonesian Chef Association, ada juga yang menyebut kue ini sebagai cheese fingers.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Ada Gelato Kastengel dan Teh Botol yang Manis Gurih di Kafe Ramah Anabul

2. Masuknya Kastengel di Indonesia

Dulu, kastengel banyak disajikan di rumah-rumah pejabat dan pegawai Belanda yang menikahi orang Indonesia atau wanita Belanda yang mengikuti suami mereka bertugas di Hindia Belanda.

Nah, dari sanalah terjadi akulturasi makanan Belanda dengan Indonesia. Kue kering ini aslinya memiliki panjang hingga 30 cm. Karenanya biasa disajikan seperti baguette, roti khas Prancis.

Saat itu, orang Belanda biasa menyantap kastengel sebagai pelengkap sup atau salad. Namun, ketika diperkenalkan ke Indonesia, susah untuk menemukan oven yang berukuran besar. Kemudian dibuatlah kastengel yang lebih pendek dengan ukuran 3-4 cm dan lebar 1 cm.



Simak Video "Resep Kastengel Renyah untuk Lebaran"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads