Beberapa kopi di dunia ada yang dinobatkan sebagai kopi terbaik. Salah satunya Ethiopia Yirgacheffe yang memiliki karakteristik unik dibandingkan biji kopi lainnya.
Biji kopi tidak sekadar dapat diseduh menjadi secangkir kopi yang menyegarkan saja. Setiap jenis biji kopi memiliki karakteristiknya masing-masing yang membuatnya spesial dibandingkan dengan yang lain.
Kualitas terbaik dan karakteristik unik yang dihasilkan sebuah tanaman kopi membuat beberapa biji kopi dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia. Untuk menjaga cita rasanya, beberapa biji kopi juga memiliki cara penyeduhan yang paling direkomendasikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu biji kopi yang dinobatkan sebagai terbaik di dunia adalah Ethiopia Yirgacheffe. Kondisi iklim hingga wilayah tanamanya di Ethiopia membuat biji kopi ini memiliki karakteristik yang khas dan istimewa.
Berikut ini 5 fakta Ethiopia Yirgacheffe kopi terbaik di dunia menurut Enjoy Java:
![]() |
1. Sejarah kopinya
Di Ethiopia, biji kopi diperlakukan seperti raja. Setidaknya ada lebih dari 45.000 petani kopi hanya untuk di kawasan Yirgacheffe, Ethiopia itu sendiri dan belum termasuk dari kawasan lain.
Biji kopi hanya dipanen pada akhir bulan Oktober hingga April yang produksinya dapat menyentuh hingga 4 juta kilogram per tahunnya. Ethiopia Yirgacheffe pertama kali ditemukan pada tahun 850 Masehi di beberapa titik wilayah di Yirgacheffe.
Awalnya, biji kopi ini termasuk komoditi yang dijual dengan harga mahal. Hingga akhirnya krisis politik di Ethiopia yang terjadi tahun 2000an lalu membuat harga kopinya merosot tajam.
2. Cita rasa yang unik
Biji kopi Ethiopia Yirgacheffe ini lebih sering dinikmati oleh ahli kopi dan penikmat kopi karena rasanya yang istimewa. Kopi ini lebih cocok untuk orang-orang yang tidak terlalu menyukai kopi yang kuat dan ingin yang ringan-ringan saja.
Tetapi biji kopi Ethiopia Yirgacheffe ini memiliki sentuhan rasa buah karena lokasi penanamannya yang berbeda. Biji kopi ini ditanam di atas ketinggian bersamaan dengan beberapa pohon buah lain yang memengaruhi rasanya.
Bagi mereka yang sudah menikmatinya mengaku dapat merasakan rasa buah seperti melon dan persik, ditambah aroma lavender dan sereh yang hampir mirip dengan teh. Selain itu ketika disesap, kopi ini akan meninggalkan jejak rasa seperti wine dan kacang-kacangan yang unik.
Fakta tentang Ethiopia Yirgacheffe lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Proses panen
Puluhan ribu petani di Ethiopia menjaga kealamian dan keaslian rasa biji kopi dengan cara merawat tanamannya tanpa bahan kimia sama sekali. Mereka hanya mengandalkan cuaca dan memberikan perawatan sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman kopinya.
Jika sudah matang, buah kopi akan dipetik dan biji-bijinya dikeringkan dengan panas matahari. Konon prose spenjemuran untuk mengeringkan biji kopi tersebut yang membuat cita rasa earthy pada Ethiopia Yirgacheffe ini semakin kuat terasa.
Selain itu ada juga proses basah yang sengaja dilakukan untuk menjaga rasanya agar tak mudah hilang. Proses ini juga yang membuat biji kopi Ethiopia Yirgacheffe kemudian memiliki sentuhan rasa buah yang khas.
4. Pemanggangan
![]() |
Setelah biji kopi kering dengan sempurna, tahap selanjutnya adalah pemanggangan sebelum memasuki proses penggilingan. Karakteristik biji kopi yang unik membuat Ethiopia Yirgacheffe juga harus dipanggang dengan suhu dan durasi yang tepat.
Biji kopi Ethiopia Yirgacheffe hanya boleh dipanggang dengan suhu yang rendah dan durasi yang tidak terlalu lama. Konon jika dipanggang terlalu lama, biji kopi ini akan langsung kehilangan cita rasa alaminya dan hanya pahit yang bisa dirasakan dari hasil seduhan kopinya nanti.
Tingkat pemanggangan yang cukup sulit ini membuat Ethiopia Yirgacheffe hanya dipasarkan pada beberapa tingkat pemanggangan saja. Seperti medium roast dan light roast untuk mengeluarkan aromanya saja.
5. Cara penyeduhan
Secara tradisional, di Ethiopia biji kopi akan diseduh secara perlahan dan biasanya hanya disajikan untuk orang-orang terdekat. Upacara penyeduhan kopi yang paling panjang di Ethiopia bahkan dapat menyentuh 2 jam lamanya untuk beberapa gelas kopi saja.
Ethiopia Yirgacheffe juga tidak direkomendasikan untuk digunakan sebagai racikan kopi yang ditambahkan bahan lain seperti krim, susu atau perisa. Biji kopi ini lebih disarankan untuk dinikmati sebagai kopi hitam dan disesap rasanya alaminya yang unik.
Bagi ahli kopi, biji kopi ini juga disebut lebih cocok untuk penyeduhan dengan waktu yang singkat atau suhu yang tidak panas. Misalnya seperti cold brew, pour over atau french press.
(dfl/adr)