Sebagian orang suka menyimpan bumbu dapur di freezer agar lebih awet. Sayangnya ada beberapa bumbu yang sebenarnya tidak cocok masuk freezer.
Bumbu dapur seperti kunyit, jinten, merica, bawang putih, dan kayu manis melezatkan masakan. Kehadirannya begitu penting, terutama dalam masakan Indonesia.
Bagi mereka yang hobi masak biasanya memiliki stok bumbu dapur yang banyak dan lengkap. Tapi biasanya bumbu ini tidak akan habis sekaligus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, banyak orang menyimpan stok bumbu dapur di freezer agar lebih awet. Sayangnya freezer bukanlah tempat terbaik untuk menyimpan bumbu dapur ini. Ada beberapa bumbu atau rempah-rempah yang sebaiknya dijauhkan dari hawa dingin agar tetap terjaga rasanya.
Merangkum tastingtable.com (28/03), berikut 5 bumbu dapur yang sebaiknya tidak disimpan dalam freezer.
1. Pala
Pala tidak hanya memperkaya cita rasa masakan, tapi juga memberi sensasi hangat. Jika punya pala di rumah, jangan menyimpannya di dalam freezer, terutama jika pala itu sudah dalam bentuk bubuk karena rentan berjamur.
Freezer merupakan lingkungan yang lembab. Pala yang berjamur dapat berbau apek dan harus dibuang segera untuk mencegah penyakit.
Pilihan paling benar dengan menyimpan pala dalam wadah kering dan kedap udara. Pala sebaiknya dijauhkan dari tempat gelap dan kering agar bertahan lama.
2. Kayu Manis
![]() |
Kayu manis menjadi salah satu rempah yang berguna untuk berbagai macam hidangan. Mulai dari masakan gurih hingga masakan manis, kayu manis sering digunakan karena rasanya pedas dan menghangatkan.
Kayu manis tersedia dalam bentuk bubuk dan batang, namun jika memiliki kayu manis batangan, sebaiknya tidak disimpan di freezer karena bisa menghilangkan rasa kuatnya.
Sebenarnya kayu manis batangan punya umur yang panjang. Jika masih dalam wadah kemasan dan disimpan dalam lingkungan kering jauh dari cahaya langsung, kayu manis bisa bertahan empat tahun.
Sementara jika sudah dibuka kemasannya, kayu manis baik dipakai dalam kurun waktu dua tahun. Sebaiknya kayu manis batangan dijaga agar tetap hangat dan kering.
3. Bubuk Cabai
![]() |
Bubuk cabai sering digunakan untuk menambah rasa pedas dan kehangatan pada makanan. Menurut Lucky Belly, bubuk cabai sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas atau freezer karena freezer dapat menyebabkan kondensasi di dalam wadah tempat bubuk cabai itu disimpan.
Proses kondensasi ini bisa mendorong pertumbuhan jamur pada bumbu bubuk halus. Itu mampu mempengaruhi rasa dan teksturnya. Bubuk cabai juga sebaiknya dihindari dari cahaya langsung untuk mempertahankan warna cerahnya.
Untuk menjaga agar bubuk cabai tetap enak, pastikan menyimpan dalam kaleng atau stoples kedap udara.
4. Kapulaga
Kapulaga adalah rempah pemberi rasa gurih dan sedikit manis. Kapulaga sering digunakan sebagai penguat rasa dan aroma pada masakan.
Kapulaga mungkin bisa saja dibekukan dalam freezer, namun ketika dibekukan, ada risiko rasanya berkurang. Untuk mempertahankan rasanya, sebaiknya kapulaga disimpan dalam suhu kamar. Kalau bisa, beli kapulaga utuh yang bisa dihaluskan sesuai kebutuhan. Karena kapulaga utuh bisa bertahan sampai dua tahun.
5. Lada Hitam
![]() |
Di hampir setiap masakan, lada hitam sering menjadi pendamping garam. Merica atau lada hitam ini bisa menyempurnakan rasa pada masakan sehingga bukan gurih saja namun ada sedikit rasa pedas.
Dibandingkan aneka rempah lainnya, lada sebenarnya yang paling mudah disimpan. Hanya perlu wadah kedap udara dan tempat penyimpanan yang sejuk dan kering.
Tidak perlu dimasukkan ke freezer karena hal itu justru bisa mengurangi rasa kuat dari lada. Memasukkannya ke dalam freezer juga bisa membuat tekstur dan kualitasnya menjadi berkurang.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)