Merek mie instan Indomie populer di berbagai negara, termasuk di Timur Tengah. Ternyata antara Indomie di Indonesia dan di Timur Tengah memiliki perbedaan rasa.
Indomie merupakan merek mie instan asal Indonesia. Kelezatan Indomie sudah menjelajah ke seluruh dunia. Indomie banyak tersedia di supermarket yang ada di berbagai negara termasuk di negara Timur Tengah.
Dikutip dari laman www.Indomie.com, Indomie melalui akuisisi Pinehill Company Limited (PCL) pada Agustus 2020 kini mengoperasikan sekitar 30 pabrik mie di berbagai negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya di Indonesia, tetapi juga ada di Malaysia, Afrika, Eropa Tenggara dan Timur Tengah. Di Timur Tengah ada 3 pabrik Indomie yang berlokasi di Arab Saudi. Dua pabrik berlokasi di Jeddah Industrial City dan di Dammam untuk memproduksi mienya.
Sementara satu pabrik lagi juga berlokasi di Jeddah tetapi khusus untuk memproduksi saus dan bumbu Indomie. Pemasaran Indomie di Timur Tengah pun sampai ke Qatar.
Dalam rangka perjalanan detikFood untuk program Qatar-Indonesia 2023 Years of Culture, detikFood menemukan produk Indomie Goreng di supermarket yang ada di Qatar.
DetikFood kemudian membandingkan antara Indomie Goreng versi Timur Tengah dengan Indomie Goreng versi Indonesia yang ternyata memiliki perbedaan.
Berikut perbedaanya:
1. Kemasan
Pada dasarnya template kemasan Indomie Goreng ini selalu sama. Berwarna putih dengan detail warna merah dan tulisan berwarna kuning. Yang membedakan hanyalah tulisannya.
Indomie Goreng versi Timur Tengah ditulis dengan bahasa Arab, termasuk tulisan "Indomie"-nya yang dituliskan dalam bahasa Arab. Namun, tetap ada tulisan "Instant Noodle" dan "Mi Goreng".
Selain itu, gambar mie goreng di kemasannya juga berbeda. Versi Indonesia bergambar mie goreng dengan topping telur mata sapi dan sayuran. Sementara versi Timur Tengah dengan topping daging ayam dan sayuran.
Selain itu, ada tulisan Pancit Canton pada kemasan pack Indomie Goreng versi Timur Tengah. Pancit Canton sendiri merupakan hidangan mie goreng khas Filipina.
Baca Juga: Viral Indomie Goreng 'KW China' Beraksara Mandarin, Ini Faktanya
2. Bumbu
Selain kemasan, rupanya komposisi bumbu antara Indomie Goreng versi Timur Tengah dan versi Indonesia juga berbeda. Indomie Goreng versi Indonesia memiliki lebih banyak bumbu.
Bumbunya berupa bumbu bubuk, minyak, kecap, saus dan bawang goreng kering. Sementara bumbu pada Indomie Goreng versi Timur Tengah hanya berupa bumbu bubuk, bubuk cabe, minyak dan kecap.
Tidak ada saus dan bawang goreng kering pada Indomie Goreng versi Timur Tengah. Tak hanya itu, jumlah bumbu Indomie Timur Tengah juga lebih sedikit, sekitar setengahnya dari versi Indonesia.
Baca Juga: Warung Bang Hen: SajikanIndomie Bangladesh ala Medan yang Pedas Berempah
3. Mie dan Cita Rasanya
Secara keseluruhan berat bersih Indomie Goreng versi Indonesia lebih berat sedikit, yakni 85 gram. Sementara versi Timur Tengah berat bersihnya 80 gram.
Dalam keadaan mentah, terlihat mie versi Timur Tengah lebih padat dibandingkan versi Indonesia yang lebih renggang. Ketika dimasak selama 1.45 menit, tekstur mie versi Timur Tengah sedikit lebih kenyal.
Menurut kami, karena Indomie Goreng versi Indonesia dikemas dengan bumbu yang lebih banyak maka rasanya lebih terasa gurih. Berbeda dengan versi Timur Tengah yang lebih plain.
Meskipun begitu aroma khas Indomie Goreng diantara kedua produk tersebut sama-sama tercium kuat dan tidak ada perbedaan. Karena versi Timur Tengah disajikan dengan bubuk cabe, maka pada mienya terlihat bubuk cabe tersebut.
Baca Juga: Mantul! Bisa Jajan Ramen di Yatai asli Jepang Cuma Rp 6.000
Simak Video "Menjajal Indomie Goreng Viral di Muara Karang"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)