Kakek nenek berusia 80 tahunan di Singapura ini telah berjualan lumpia selama 39 tahun. Setelah puluhan tahun bertahan, pasangan ini dikabarkan akan pensiun.
Penjual makanan lansia banyak ditemui di Singapura. Meskipun usia mereka tak muda lagi, tapi masih semangat berjualan untuk menghidupi kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari Must Share News (21/3), seperti pasangan lansia satu ini. Kakek dan nenek yang masing-masing berusia 80 tahun dan 78 tahun ini berjualan popiah atau lumpia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedai lumpia milik kakek bernama Hu Chaocheng (80), dan nenek Fu Laizhi (78) ini adalah Mei Xiang Popiah, yang terletak di 133 Ang Mo Kio Ave 3. Kakek dan nenek ini telah berjualan selama 39 tahun.
![]() |
Kakek Hu telah berjualan sejak tahun 1984. Usia tersebut terhitung legendaris untuk berjualan makanan. Menu lumpia yang ditawarkan adalah lumpia basah dan goreng isi sayuran.
Mereka berdua akhirnya berjualan lumpia, dikarenakan kakek Hu kehilangan pekerjaan sebagai inspektur bus.
Mei Xiang Popiah milik kakek dan nenek ini juga populer. Menurut ulasan Google Review, banyak pelanggan yang memberikan ulasan bagus. Para pelanggan memuju kalau tekstur kulit lumpia yang renyah dan bahan-bahannya segar.
Seorang pelanggan di Google meninggalkan komentar, "Hidden gem di Singapura. Masih menjadi lumpia terenank yang pernah dimakannya sejak kecil. Mereka lembut dan renyah, rasanya manis gurih."
Kakek Hu menjelaskan alasannya berjualan. Ia mengatakan, "Kami memilih untuk memulai bisnis jajanan, karena harus mencari nafkah untuk diri kami sendiri dan membesarkan anak-anak."
Setelah berjualan 39 tahun, kakek Hu dan nenek Fu akhirnya memutuskan untuk pensiun berjualan lumpia. Dikarenakan, usia mereka yang sudah lanjut.
Selain itu, tempat berjualan kakek Hu dan nenek Fu juga akan direnovasi. Nantinya harga sewa pasti akan meningkat.
(yms/odi)