.webp)
Memasuki bulan ramadan, pasar yang penuh sejarah di Doha, Qatar ramai dipenuhi pengunjung. Banyak masyarakat yang berbelanja keperluan masak hingga camilan.
Pasar menjadi tempat yang paling ramai dikunjungi orang selama ramadan. Di tempat itulah masyarakat berbondong-bondong berbelanja kebutuhan makan untuk sahur dan berbuka puasa.
Termasuk pasar Souq Waqif di Doha, Qatar. Pasar yang kerap menjadi tujuan para pelancong ini pun tampak sibuk saat memasuki bulan suci ramadan. Ramai orang yang berbelanja kebutuhan makan untuk ramadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disampaikan oleh Salma Sadek dari Qatar Museums yang menemani detikFood saat berkeliling di Pasar Souq Waqif (19/03/23). Berdasarkan pantauan detikFood pun, toko-toko bahan sembako ramai dipenuhi pengunjung.
1. Persiapan Ramadan di Qatar
 Persiapan ramadan orang Qatar dimulai dengan berbelanja kebutuhan masak di pasar. Foto: detikcom/Riska Fitria |
"Persiapan masyarakat Qatar untuk ramadan biasanya bisa dilihat dari 2-3 minggu sebelum ramadan. Mereka akan berbelanja bahan masakan seperti nasi, gula, minyak dan sebagainya di pasar," ujar Salma.
"Mereka akan stok makanan jadi mereka gak perlu keluar untuk berbelanja saat jam-jam puasa," lanjutnya.
Lebih lanjut, Salma juga menceritakan tradisi berbuka puasa orang Qatar yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Untuk buka puasa, biasanya mereka mengonsumsi kurma dan susu.
"Biasanya kita batalkan puasa dengan makan kurma dan susu. Kemudian itu kita sholat maghrib dan setelahnya kita berkumpul di meja makan untuk makan makanan yang berat," tutur Salma.
Baca Juga: Serunya WNI Buka Puasa di 5 Negara, Jajan di Korea hingga Beli Takjil di Rusia
2. Menu Buka Puasa Orang Qatar
 Orang Qatar biasa berbuka puasa dengan kurma. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Selain kurma dan susu, ada beberapa menu berbuka yang tak pernah absen di meja makan orang Qatar. Ada sambosa dan yogurt sebagai appetizer. Sementara untuk hidangan utama ada nasi dan daging.
"Biasanya kita makan nasi dan daging sebagai hidangan utama," ujar Salma.
Di Qatar pun ada tradisi untuk berbuka puasa bersama dengan keluarga maupun teman. Menurut Salma, saat sahur pertama biasanya selalu dilakukan bersama dengan keluarga.
"Sahur pertama pasti sahur bareng keluarga, setelah itu baru mereka menyiapkan untuk puasa di hari berikutnya. Pokoknya hari pertama itu pasti bareng keluarga, baru setelahnya bersama teman,". lanjutSalma.
3. Restoran di Siang Hari
 Selama ramadan, restoran di Qatar akan tetap buka hanya saja tidak melayani makan di tempat. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Selain itu, Mohan salah satu masyarakat yang tinggal di Qatar juga menceritakan suasana ramadan di Qatar. Ia mengatakan bahwa selama ramadan suasana di jalan akan sepi.
Meskipun begitu restoran dan tempat makan biasanya akan tetap buka. Hanya saja restoran tidak menyediakan layanan untuk makan di tempat, melainkan untuk dibawa pulang.
"Restoran akan tetap buka, ini pilihan buat mereka yang gak puasa. Tapi pihak restoran gak melayani pengunjung untuk makan di tempat. Jadi biasanya mereka akan bungkus makanan untuk dibawa pulang," terangnya.
Lebih lanjut, Mohan juga menjelaskan bahwa di Qatar tidak ada pemeriksaan tempat makan untuk tutup oleh petugas. "Cukup toleransi aja, restoran buka tapi tidak melayani makan di tempat. Itu aja," tutup Mohan.
Baca Juga: Pengalaman WNI Puasa di Ukraina yang Bikin Rindu Ramadan di Tanah Air
(raf/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN