Pemilik kopitiam ini kecewa lantaran seorang pelanggan datang makan tanpa pesan minum. Ia sampai mempermalukan pelanggan dengan memajang fotonya di media sosial. Begini kronologinya.
Mengutip Says Malaysia (23/3), pemilik kopitiam Seng Thor Coffee Shop di George Town, Penang mempermalukan seorang pelanggan yang datang bersantap di tempatnya, namun tidak pesan minum. Pada 20 Maret 2023, ia mengunggah foto pelanggan itu di Facebook.
Sang pemilik kopitiam, Lim, dikabarkan mencela pelanggan itu karena tidak memenuhi jumlah 'minimal order' di tempatnya. Ia memang menerapkan aturan pelanggan wajib pesan minum atau bayar RM 1 (Rp 3.400) jika tidak mau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahannya, Lim mengatakan, "Jika dia (pelanggan yang tak pesan minum) ingin populer, kami akan membantunya. Dia bisa melihat tanda bahwa kami hanya mendapat untung kecil meski omzet tinggi. Jadi ada 'minimal order' untuk satu minuman. Tapi dia tidak mau memesan minuman dan memberi tahu kami bahwa dia tidak akan melakukannya, apa pun yang kami lakukan."
![]() |
Lim melanjutkan, "Tidak masalah, kami akan membantunya menjadi terkenal di internet, sehingga teman-teman dan keluarganya dapat melihat sikap pelitnya."
Bukannya mendapat simpati, unggahan Lim rupanya berbalik menyerang dirinya. Ia dikritik banyak netizen karena mempermalukan pelanggan via online.
Menurut China Press, Lim segera menghapus unggahan itu dan meminta maaf. Mengutip Chinese Daily, Lim menjelaskan emosinya tak terbendung karena pelanggan itu tidak sopan pada dirinya dan sang istri.
![]() |
"Jika dia tidak mau pesan minum, dia bisa bilang dengan sopan dan tidak mengabaikan kamu seperti itu," ujarnya. Meski begitu, ia mengaku langkah dirinya mengunggah sosok pelanggan itu ke media sosial adalah hal keliru.
"Saya tahu tidak semua orang setuju dengan saya berbicara buruk tentang pria itu, saya meminta maaf dengan tulus," katanya dalam wawancara bersama Sin Chew Daily.
Lim menambahkan sudah menghapus halaman Facebooknya untuk mencegah netizen mengomentari isu ini. Sayangnya banyak akun palsu mengatasnamakan dirinya dan bisnisnya muncul memberitakan kalau kopitiam mereka bakal tutup.
Hal ini disanggah Lim. Ia bilang berita penutupan kopitiamnya tidak benar. Bisnis kopitiam-nya tetap berjalan seperti biasa.
(adr/odi)