Kebersihan di kedai makanan seharusnya menjadi hal yang paling diutamakan. Gegara seekor tikus masuk ke etalase makanannya, kedai bebek ini langsung diboikot.
Sebelum menyambangi sebuah tempat makan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Biasanya banyak orang hanya akan mempertimbangkan harga yang murah dan rasa yang enak.
Nyatanya, kebersihan tempat makan dan lingkungan di sekitarnya juga tak boleh luput dari pengawasan. Jangan sampai gegara mengunjungi sebuah kedai para pelanggan terjangkit penyakit yang secara tak sadar masuk ke dalam tubuh melalui makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dialami oleh sebuah kedai bebek panggang yang baru saja diboikot karena masalah kebersihannya. Seekor hewan menjijikkan terlihat berkeliaran di dalam kedainya dan membuat para pelanggan ketakutan.
![]() |
Mengutip Stomp (22/3) seorang pria membagikan video amatir saat dirinya melihat pergerakan aneh di kedai bebek panggang. Saat itu pria bernama Pan sedang mengunjungi kedai bebek kaki lima di TG 339 Eating House, Singapura.
"Aku menyadari ada sebuah bayangan hitam yang bergerak di dalam kedai bebek panggang dan menyadari bahwa itu adalah tikus. Dengan cepat aku langsung mengambil ponsel dan merekamnya," kata Pan.
Pan menjelaskan bahwa tikus yang dilihatnya juga dalam ukuran yang besar dan gemuk. Bahkan ia mengatakan bahwa tikusnya lebih besar dari yang dilihat pada film animasi Mickey Mouse.
Dalam video tersebut, tikus yang besar dan gemuk itu tampak memanjat sebuah pipa di dalam kedai bebek. Tempat pipa tersebut berada tepat di sebelah etalase yang menggantung beberapa ekor bebek panggang untuk disajikan ke pelanggan.
![]() |
Menurut penglihatan dan perkiraannya, Pan menyebut tikus itu memiliki panjang sekitar 15 centimeter. Ia tak bisa berhenti memikirkan bahwa akan ada banyak bakteri yang menempel pada peralatan di kedai tersebut dan tidak menutup kemungkinan akan mengkontaminasi daging bebek panggangnya.
"Tikus-tikus yang bergerak ke atas ke bawah dan kesana-kemari pada pipa sangat mungkin meninggalkan kontaminasi bakteri yang berbahaya, artinya kedai itu sangat tidak bersih," lanjut Pan.
Menjawab kegaduhan yang terjadi pada kedai bebek ini, seorang pekerja kemudian angkat bicara mewakilkan kedai bebek panggang yang disebut oleh Pan. Ia mengatakan bahwa mereka tidak pernah menemukan ada seekor tikus yang berkeliaran di kedainya.
Mereka berjanji akan menyimpan makanan mereka dengan lebih baik dan hati-hati lagi untuk mencegah kontaminasi dari hewan yang tak diinginkan seperti tikus. Tetapi pekerja kedai itu juga menyebutkan bahwa kemunculan tikus tersebut bisa jadi datang dari kedai kopi yang ada di dekat kedai mereka.
Kedua kedai ini lantas mendapatkan sorotan tajam dari netizen dan lembaga pengawas kebersihan kedai. Pekerja pada kedai bebek panggang itu juga berjanji akan meningkatkan perhatian pada kebersihan dan akan meminta kedai kopi di dekat kedai mereka untuk meningkatkan kebersihannya juga.
(dfl/odi)