5 Tips Merawat Wajan Anti Lengket Agar Lebih Awet, Contek Yuk!

5 Tips Merawat Wajan Anti Lengket Agar Lebih Awet, Contek Yuk!

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 22 Mar 2023 06:00 WIB
Tips merawat wajan anti lengket
Foto: Getty Images/iStockphoto/Peter Blottman Photography
Jakarta -

Wajan anti lengket menjadi salah satu yang diandalkan oleh ibu-ibu di dapur. Agar tak cepat rusak, cara membersihkan dan merawatnya ini bisa ditiru di rumah.

Peralatan memasak perlu diperhatikan kebersihannya agar awet lebih lama. Salah satu yang paling banyak dikeluhkan cara perawatannya adalah wajan anti lengket yang sering digunakan oleh ibu-ibu.

Pada wajan anti lengket terdapat lapisan bernama polytetrafluoroethylene yang mencegah bahan-bahan makanan menempel dan berkerak pada wajan. Jika dirawat dengan baik, wajan anti lengket kini konon dapat bertahan hingga 60 tahun lamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi sebaliknya, wajan anti lengket yang tidak dirawat dengan baik dapat terkelupas dan dampaknya juga menyerang kesehatan jika lapisannya tertelan. Agar meminimalisir kesalahan, perhatikan cara membersihkan dan merawat wajan anti lengket dengan tepat.

Baca juga: Hampir Terjebak Seafood Nonhalal, Netizen Muslim Ini Beri Peringatan

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 tips merawat wajan anti lengket agar awet lama menurut The Spruce:

Tips merawat wajan anti lengketSebelum digunakan, wajan anti lengket harus dicuci terlebih dahulu. Foto: Getty Images/iStockphoto/Peter Blottman Photography

1. Cuci sebelum digunakan

Untuk wajan anti lengket yang baru saja dibeli, langkah pertama sebelum digunakan adalah dicuci bersih. Tetapi cara mencucinya tidak sama dengan mencuci wajan lain. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari mencuci wajan anti lengket.

Pertama-tama siapkan air hangat yang dicampurkan dengan sabun. Cara ini dilakukan untuk melunakkan kotoran, minyak dan kotoran yang menempel selama proses produksi pabrik hingga distribusi.

Tidak perlu digosok terlalu keras, wajan anti lengket yang sedang dicuci cukup digosok dengan spons lembut. Jika kotorannya dirasa sudah rontok, bilas dengan air bersih hingga tak ada lagi sisa sabunnya.

2. Gunakan spatula khusus

Ketika memasak menggunakan wajan yang lain, tidak ada aturan untuk menyesuaikan spatula atau alat masak lain sebagai pelengkapnya. Tetapi hal ini tidak bisa dilakukan jika memasak menggunakan wajan anti lengket.

Jika menggunakan wajan anti lengket, spatula atau alat pengaduk yang digunakan harus memiliki permukaan yang lembut. Misalnya seperti spatula atau sendok kayu maupun peralatan lain yang terbuat dari karet lunak.

Hindari untuk menggunakan peralatan dengan bagian sisi tajam atau terbuat dari logam. Spatula atau pengaduk yang keras akan dengan mudah merusak lapisan polytetrafluoroethylene sehingga membuat wajan kehilangan fungsi anti lengketnya.

Baca juga: Stop! 5 Perilaku Tak Sopan Saat Drive Thru Ini Sering Disalahpahami

Tips merawat wajan anti lengket lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Tambahkan sedikit minyak

Walaupun sudah diklaim tidak akan lengket tetapi menggunakan sedikit minyak pada wajan anti lengket tetap perlu digunakan. Sedikit minyak yang dituangkan ke atas wajan berfungsi untuk mencegah kemungkinan bahan makanan menjadi lengket.

Bahkan ada minyak khusus untuk digunakan pada wajan anti lengket yang berbentuk semprot. Tetapi jika tak tersedia di rumah boleh gunakan sedikit minyak hanya untuk mencegah lengket yang mungkin terjadi oleh bahan makanan tertentu saja.

4. Jangan terlalu panas

Tips merawat wajan anti lengketHindari penggunaan suhu tinggi jika memasak dengan wajan anti lengket. Foto: Getty Images/iStockphoto/Peter Blottman Photography

Wajan anti lengket termasuk salah satu peralatan memasak yang tidak tahan dengan suhu ekstrem. Sehingga sangat tidak disarankan menggunakan api besar ketika memasak dengan menggunakan wajan anti lengket.

Beberapa wajan anti lengket juga dilengkapi dengan lapisan keramik yang membuat penyebaran panasnya akan lebih cepat merata. Memasak menggunakan wajan anti lengket suhu paling panas yang disarankan adalah dengan api sedang.

Tanda jika wajan sudah terlalu panas adalah ketika mengeluarkan asap dan minyak atau mentega cair yang ada di atasnya mulai berubah warnanya. Terlebih jika kamu menggunakan suhu terlalu panas dalam durasi yang panjang saat memasak, maka wajan akan mudah rusak.

5. Hindari menyimpan makanan di dalamnya

Setelah selesai masak, biasanya banyak orang yang ingin lebih praktis dengan menyimpan makanan mereka di dalam wajan memasaknya. Selain praktis, cara ini juga dinilai tidak mengotori banyak peralatan dan menambah alat masak yang kotor.

Tetapi trik ini tidak disarankan untuk dilakukan jika menggunakan wajan anti lengket. Makanan yang dimasak dengan wajan anti lengket harus segera dipindahkan setelah suhunya menurun ke dalam wadah penyimpanan makanan.

Beberapa makanan memiliki kandungan asam yang tinggi dan dikhawatirkan dapat merusak lapisan polytetrafluoroethylene pada wajan anti lengket. Menerapkan kebiasaan untuk tidak menyimpan makanan dalam wajan dapat memperpanjang usia pakai wajan anti lengket.

Baca juga: Pamer Diet Makan Ayam Mentah, Wanita Ini Menolak Dikritik




(dfl/odi)

Hide Ads