Akan Diboikot Negara-negara Eropa, Ini Fakta 'Ratu' Kurma dari Israel

Akan Diboikot Negara-negara Eropa, Ini Fakta 'Ratu' Kurma dari Israel

Tim detikFood - detikFood
Senin, 20 Mar 2023 05:00 WIB
Fakta Menarik Kurma Medjool
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Sejumlah negara Eropa tengah ramai dengan seruan boikot kurma Israel. Umat Muslim di seluruh Eropa dihimbau untuk tidak membeli kurma asal Israel selama bulan ramadan.

"Dengan memilih untuk tidak membeli kurma Israel pada bulan ramadan ini, umat Muslim memberi pesan yang jelas untuk mengecam pendudukan ilegal Israel dan apartheid di Palestina," ujar Shamiul Joarder dari Friend of Al-Aqsa (FOA), dikutip dari Arab News.

Kurma memang jadi salah satu buah khas yang selalu ramai di bulan Ramadan. Kurma kerap dijadikan menu takjil atau makanan manis pembatal puasa saat azan Maghrib berkumandang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hadis riwayat Abu Dawud disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda menganjurkan umat Muslim untuk berbuka puasa dengan kurma.

"Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma, sebab kurma itu mendatangkan berkah. Namun apabila tidak ada, berbukalah dengan air karena itu bersih." [HR Abu Dawud]

ADVERTISEMENT
Medjool dates ready for harvest in southern CaliforniaIlustrasi pohon kurma. Foto: iStock

Ada banyak jenis kurma yang dikenal di tengah masyarakat. Lantas, apa itu kurma Israel yang kini tengah ramai diboikot?

Melansir The New Arab, buah kurma yang berasal dari Israel merupakan jenis kurma Medjool.

Sebagai produsen kurma Medjool terbesar di dunia, 50 persen kurma Israel banyak diekspor ke negara-negara Eropa. Kurma ini kemudian dijual di supermarket besar serta toko-toko lokal di seluruh Eropa.

Namun demikian, kurma ini banyak diprotes karena berasal dari hasil pendudukan Israel di tanah Palestina. Sekitar 40-60 persen kurma Israel ditanam di pemukiman ilegal.

Medjool dikenal sebagai 'Ratu Kurma' karena ukurannya yang besar, daging buahnya lembut tebal dan rasa manis yang cukup kuat.

Kurma medjool juga dijual di beberapa toko distributor kurma Tanah Abang, Jakarta Pusat. Biasanya memasuki bulan puasa ramadan, Indonesia telah banyak melakukan impor kurma dari tiga negara utama.

Medjool dates ready for harvest in southern Californiakurma. Foto: iStock

Dahulu kala kurma Medjool dikenal sebagai makanan para raja karena hanya dapat dikonsumsi oleh kaum bangsawan. Kini, kurma Medjool sebenarnya banyak dibudidayakan di negara-negara beriklim hangat.

Mengutip Healthline, kurma ini memiliki ukuran yang besar, dengan tekstur yang lebih lembut. Panjangnya bahkan disebut hampir mencapai 2 inci atau sekitar 5 sentimeter.

Selain itu, kurma ini juga dikenal lebih manis daripada jenis kurma lainnya. Rasa manisnya bahkan disebut-sebut legit menyerupai karamel.

Kurma ini sangat kaya akan kandungan kalsium dan zat besi. Satu porsi kurma mampu memberikan 20 persen serat makanan untuk kebutuhan harian.

Namun, karena rasa manisnya yang cukup legit, mereka yang menderita penyakit diabetes dilanjurkan untuk tidak mengonsumsi kurma Israel yang diboikot ini.




(sob/odi)

Hide Ads