Pelanggan ini kecewa dengan pesanan makanannya. Hanya ada sepotong ayam rebus di dalam mangkuk laksa seharga Rp 125 ribu yang ia beli.
Akhir-akhir ini banyak pelanggan kecewa karena makanan yang mereka beli di restoran atau warung makan tidak sesuai dengan harganya. Terlepas dari inflasi, pelanggan menganggap makanan yang mereka dapatkan tidak wajar.
Beberapa restoran atau rumah makan memang kerap menaikkan harga menu, tetapi mengurangi porsinya. Hal ini akhirnya membuat pelanggan merasa dirugikan.
Belum lama, seorang pelanggancurhat di media sosial terkait masalah itu. Seorang pengguna Reddit dengan nama akun @mama1baba itu mengunggah foto mangkuk laksa yang dibeli di sebuah warung makan di Singapura bernama The Hainan Story, lapor theindependent.sg (15/03).
Semangkuk laksa biasanya dilengkapi mie atau bihun, udang, potongan tahu pong, beberapa potongan ayam, fish cake, jeruk nipis dan sambal. Sayangnya, laksa yang ia beli di warung makan ini datang dengan isian yang kurang memuaskan.
Memang di dalamnya ada mie, fish cake, dan tahu pong, tetapi ia hanya mendapatkan sepotong ayam rebus. Kekecewaan itu juga dipicu harga laksa mencapai sebesar S $11 atau sekitar Rp 125 ribuan.
Melihat hal ini, pelanggan tersebut tidak marah. Tetapi ia menganggap jika makanan yang ia beli terlihat sangat menyedihkan.
![]() |
Pada kolom keterangan pelanggan tersebut mengungkap, "Jumlah ayam rebus yang saya dapatkan untuk semangkuk laksa yang saya bayar seharga $11. Menyedihkan lol."
Memang biaya bahan baku yang meningkat membuat banyak restoran dan warung makan menaikkan harga menu makan mereka. Tetapi sejak awal tahun lalu masalah ini kerap menjadi pertimbangan bagi masyarakat Singapura.
Tak sedikit juga warga Singapura yang mempermasalahkan ukuran porsi makanan yang tidak sesuai harga. Sayangnya meski sudah banyak pelanggan yang mengadu, masalah terkait hal ini tampaknya belum bisa diatasi.
![]() |
Dalam kolom komentar, banyak netizen ikut emosi melihatnya. Mereka menganggap semangkuk laksa yang pelanggan itu dapatkan sangat tidak sepadan dengan harga Rp 125 ribu.
Seorang netizen berkomentar, "Ini tidak mungkin sepadan dengan harga $11."
"Anda membayar satu sendok ayam yang ditukar dengan semangkuk laksa seharga $11? Ini sangat keren," sindir netizen itu.
Semenatara ada juga netizen yang awalnya menganggap jika ia terjebak saat makan semangkuk mala. Namun setelah melihat kejadian yang dialami oleh pelanggan ini, dirinya bersyukur karena lebih beruntung.
"Wow saya baru saja membayar $11 untuk mangkuk mala dengan isian yang hampir protein semua (daging perut babi, daging babi, ikan, telur puyuh) dengan 2 batang sayuran xiaobaicai dan jamur hitam, Itu mungkin sedikit mahal dari yang saya duga. Tetapi melihat kejadian yang anda alami, saya lega," ujar netizen tersebut.
Netizen lain juga menyarankan untuk pergi ke warung makan lebih murah. Sesuai dengan pengalamannya, netizen itu mengatakan jika warung makan di Bedok Central bisa menjadi salah satu opsi yang
"Di Bedok Central ada warung makan yang populer dengan mie kari ayamnya. Saya biasanya memesan porsi kecil $5 (Rp 57 ribu) dan menambah satu tahu pok $1 (Rp 11 ribu). Tentunya ini lebih banyak dari yang anda dapatkan. Untuk harga $11 Saya lebih memilih untuk membayar mangkuk besar dengan isian sup ikan batang dari Chong Boon Market daripada ini," jelas netizen lain.
Sampai sekarang belum ada konfirmasi lebih lanjut terkait kejadian protes ini baik dari pihak pelanggan maupun pihak warung The Hainan Story.
Simak Video "Bikin Laper: Nggak Ada Lawan! Laksa Kwetiau Ini Creamy Sedap"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)