5 Warung Makan yang Pakai Nama Plesetan Restoran Terkenal, Burjo King hingga 7-Evelyn

Beberapa warung makan ini terinspirasi dari restoran fast food terkenal. Menggunakan nama yang diplesetkan dengan font dan logo yang hampir serupa.

Nama warung makan atau restoran merupakan identitas. Biasanya disertai dengan logo dan jenis font untuk menuliskan nama restoran. Banyak restoran yang identitasnya sudah melekat kuat.

Misalnya restoran fast food McDonald's, KFC, Burger King dan masih banyak lagi. Karena itu, tak sedikit warung makan sederhana yang terinspirasi dari restoran tersebut.

Beberapa warung makan pun menggunakan nama yang diplesetkan dari nama restoran terkenal tersebut. Karena hampir miripnya kerap membuat banyak orang menjadi terkecoh.

Berikut 5 warung makan yang pakai nama plesetan dari restoran terkenal:

1. Burjo King

Burjo King berlokasi di Yogyakarta Foto: Twitter @burjoking.id

Bukan Burger King, gerai makan ini namanya adalahBurjo King. Sesuai namanya,Burjo King merupakan kedai makan bubur kacangijo. Lokasinya berada di Yogyakarta dan populer di kalangan anak muda.

Nama kedai makan bubur kacang ijo ini memang mengingatkan kita dengan restoran burger, Burger King. Bahkan logo dan penggunaan font pada nama kedainya pun mirip.

Selain bubur kacang ijo, Burjo King juga menawarkan aneka menu layaknya kafe pada umumnya. Ada menu kopi, non kopi lengkap dengan berbagai camilan manis dan gurih.

Baca Juga: Kocak! 5 Spanduk Restoran yang Bikin Ngakak untuk Tarik Perhatian Pembeli

2. 7-Evelyn

7-Evelyn Foto: Twitter

Agaknya warung jajan ini terinspirasi dari 7-Eleven. Pasalnya warungnya menggunakan nama dari plesetan nama minimarket tersebut, yakni 7-Evelyn. Bahkan penggunaan jenis font, warna dan logo yang sama.

Berbeda dengan 7-Eleven, warung 7-Evelyn ini sangat sederhana. Hanya berupa bangunan kayu yang menawarkan aneka camilan anak. Dikutip dari Zeibiz, warung ini berlokasi di Filipina.

Warung tersebut merupakan milik CalvinPasaol Carlson. Namun sayang, pihak 7-Eleven tampaknya tidak senang, karena meminta Calvin untuk mengganti logo mereka agak tidak serupa.