Liburan ke Jepang, Netizen Keluhkan Banyak Restoran Tolak Warga Asing

Jepang jadi destinasi wisata liburan favorit di dunia. Selain budayanya yang keren, kulinernya pun enak. Tapi ada satu larangan yang membuat para pelancong kesal.

Selain Korea Selatan, Jepang menempati posisi teratas sebagai negara yang paling diincar oleh wisatawan di benua Asia. Negaranya yang maju, dan kulinernya yang beragam membuat orang tertarik untuk liburan di Jepang.

Tapi di balik modernnya negara Jepang, masih ada larangan yang membuat para wisatawan asing kesal saat berlibur di sana. Salah satunya adalah larangan warga asing masuk ke restoran, pub, kafe hingga tempat makan lainnya.

Hal ini pertama kali didiskusikan oleh wisatawan asal Malaysia lewat Twitter @magmalaya (15/03). Dirinya mengunggah beberapa peraturan yang di restoran hingga bar, yang melarang warga asing (foreigners) masuk atau makan di sana.

Baca Juga: Wanita Ini Nangis Saat Makan di Restoran di Jepang, Alasannya Tak Terduga!" selengkapnya

"Berbeda sendiri Jepang ini. Baru tahu saya," komen @magmalaya.

Di dalam foto unggahannya, terdapat kata-kata larangan di beberapa pintu masuk bar dan restoran di Jepang.

Ilustrasi restoran di Jepang. Foto: Twitter/Pool

"Pengunjung di bawah ini tidak boleh masuk ke bar ini. Yaitu orang Filipina, dan orang dari negara lain. Serta kelompok orang asing. Tapi selain yang di atas, pengunjung dengan orang Jepang bisa masuk ke bar kita," tulis salah satu peraturan di sana.

"Maaf, kami menolak orang atau warga asing untuk masuk ke sini," tulis peraturan lainnya di sebuah restoran.

Menanggapi hal ini netizen dari berbagai negara langsung membagikan pengalaman mereka 'ditolak' ketika akan makan atau minum di tempat makan di Jepang.

Liburan ke Jepang, Netizen Keluhkan Banyak Restoran Tolak Warga Asing Foto: Twitter/Pool

"Memang betul! Beberapa daerah di Jepang memang tidak mau melayani orang asing, karena mereka keterbatasan bahasan. Misalnya di Osaka, banyak kedai yang tutup lewat dari jam 7 malam. Ketika saya menemukan satu yang masih buka, mereka ada tulisan 'KITA TIDAK MELAYANI PENGUNJUNG YANG TIDAK BISA BAHASA JEPANG'," komen @CeddyOrNot.

Ceddy juga menuturkan dirinya pernah masuk ke satu restoran di Jepang, dan semua pelayan di sana panik ketika dia berbicara bahasa Inggris. Sampai akhirnya Ceddy menggunakan Google Translate, untuk memesan makanan baru mereka melayaninya.

Ada juga netizen yang menjelaskan alasan mengapa kebanyakan restoran dan bar di Jepang tidak suka dengan orang asing.

Liburan ke Jepang, Netizen Keluhkan Banyak Restoran Tolak Warga Asing Foto: Twitter/Pool

"Pertama mereka kesulitan bahasa. Kedua banyak turis asing yang kurng ajar atau tidak beradab. Ketiga orang Jepang mengalami Xenophobia, mereka tidak suka dengan sesuatu yang asing," tulis @jann***.

"Sebagai orang Jepang campuran Melayu, saya bisa mengkonfirmasi hal ini. Bukannya kami tidak mau terima orang asing, cuma orang asing yang kami tolak itu kebanyakan dari Amerika dan Inggris, mereka itu rata-rata tidak sopan," sambung @tak***.

Meski menuai pro dan kontra, Jepang tetap menjadi destinasi liburan favorit bagi turis asing dari berbagai negara.

Baca Juga: Mantul! Bisa Jajan Ramen di Yatai asli Jepang Cuma Rp 6.000" selengkapnya