Tagihan mahal bukan hanya terjadi ketika membayar makan di restoran, melainkan juga ketika membeli sayuran di supermarket. Pria ini, misalnya, kesal ditagih Rp 20 ribu.
Sebagian besar pelanggan membagikan pengalaman mereka saat ditagih biaya yang tidak sepadan dengan makanannya ketika berada di restoran atau rumah makan. Namun hal ini sebenarnya bisa terjadi tak hanya ketika membeli makan di tempat seperti itu saja.
Beberapa protes juga menunjukkan pengalaman buruk pelanggan saat membeli bahan-bahan makanan seperti daging atau sayuran di supermarket. Salah satunya dialami oleh pelanggan pria ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu bermula ketika pelanggan yang tidak disebutkan namanya itu datang ke sebuah supermarket bernama Prime Supermarket di Hougang Ave, Singapura. Di supermarket itu, pelanggan ini diketahui membeli sayuran wortel, lapor stomp.straitstimes.com (06/03).
Wortel yang berasal dari Australia ini dilaporkan punya harga S$1.80 atau (Rp 20 ribuan). Karenanya, pelanggan ini menganggap jika harga itu berlaku untuk setiap 1 kilogramnya. Biasanya beberapa macam sayuran memang perlu ditimbang terlebih dahulu agar harganya sesuai dengan berat. Namun hal yang dialami oleh pelanggan ini berbeda.
Ketika membayar ke kasir, pria ini bingung dengan tagihan yang ia dapat. Pasalnya penjaga kasir tidak menimbangnya terlebih dahulu, tetapi langsung menagihnya dengan harga $1.80. Padahal, pelanggan ini yakin jika wortel yang ia ambil tidak sampai berat 1 kg.
"Saya membeli wortel ini pada 25 Februari dan harganya seharusnya $1.80 per kg," ujarnya. "Ketika membayar, saya melihat kasirnya tidak menimbang dan langsung menagih $1.80. Saya bertanya kepadanya apakah ia menimbangnya atau tidak, lalu dia menjawab bahwa ia telah melakukannya," jelas pelanggan itu.
![]() |
Melihat tindakan mencurigakan yang dilakukan oleh pihak supermarket, pria itu berakhir menimbangnya sendiri di rumah. Rupanya benar saja, wortel itu punya berat kurang dari 500 gram.
Pelanggan ini menjelaskan, "Saya tidak mau adu argumen dengannya (kasir) jadi saya timbang sendiri ketika sampai di rumah. Benar saja, wortel itu beratnya kurang dari 500 gram."
Jika dilihat dari struk tagihannya, pria ini memang ditagih biaya $1.80 untuk wortel kurang dari 1 kilogram itu.
Kejadian ini lantas membuat pelanggan itu memutuskan untuk membagikan pengalamannya ke situs online. Ia berharap pelanggan lain tidak akan terkena dampak yang sama. Pasalnya, banyak orang tua yang suka belanja di supermarket itu. Bisa jadi mereka tidak menyadari bahwa dirinya telah ditagih biaya lebih.
"Saya membagikan ini karena Prime Supermarket sering dikunjungi dengan pelanggan senior yang mungkin mereka tidak sadar jika sudah ditagih harga yang berlebihan," jelasnya.
![]() |
Dalam menanggapi hal tersebut, perwakilan pihak Prime Supermarket menjelaskan jika wortel seharga $1.80 itu dijual per paket. Untuk meyakini, supermarket itu juga mengunggah foto yang menunjukkan label pada keranjang wortel tersebut. Pada label memang tertulis jika 1 paketnya dihargai $1.80.
"Penawaran spesial: Wortel Australia (3/pkt) 1 untuk $1.80," jelas tulisan tersebut.
Melihat respon supermarket, tampaknya pelanggan ini masih tidak terima karena ia menganggap informasi sebelumnya berbeda dari apa yang dijelaskan oleh supermarket terkait harga wortelnya.
Pelanggan itu berkomentar, "Ini bukan yang dikomunikasikan. Saya menyarankan agar kalian bertanya terlebih dahulu harga per kilogramnya."
Pria itu juga sampai membandingkan harga wortel yang dijual oleh supermarket ini dengan supermarket lain. Pria itu menganggap jika harga wortel di Prime Supermarket jauh lebih mahal.
Diketahui, supermarket Fairprice menjual 1 kg wortel Australia dengan harga $2 (Rp 22 ribu) sementara harga wortel per paket yang tidak sampai 470 gram di Prime Supermarket dihargai $1.80
(aqr/adr)