Wanita Ini Melahap Ikan Mentah yang Difermentasi, Bikin Netizen Bergidik

Riska Fitria - detikFood

Selasa, 07 Mar 2023 16:00 WIB

Jakarta -

Momen TikToker makan ikan mentah yang difermentasi ini sukses bikin netizen bergidik. Ternyata ikan fermentasi ini merupakan kuliner khas Kalimantan.

Seorang pengguna TikTok dengan akun @norlela67 sering membagikan momen saat mengolah makanan. Menariknya, makanan tersebut didapatkan dari alam langsung.

Salah satu yang ramai menarik perhatian netizen adalah momennya saat mengonsumsi ikan mentah yang difermentasi. Ya, tanpa dimasak ikan tersebut kemudian dimakan sebagai lauk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun memperlihatkan proses pembuatannya. Bahan-bahan yang digunakan adalah ikan, nasi, garam dan bumbu penyedap. Dikonfirmasi detikFood (07/03/23) ia menggunakan ikan salap, sejenis ikan sungai.

Makan ikan mentah yang difermentasi Foto: TikTok @norlela67

Kemudian ikan tersebut dibersihkan. "Setelah dibersihkan ikannya disayat-sayat depan belakang. Isi perutnya dibuang. Di sini aku pakai ikan sebanyak 2 kilogram ya," ujarnya.

Kemudian ikan tersebut ditaburi garam yang cukup banyak. Menurutnya, membuat ikan fermentasi ini riskan jika cara mengolahnya tidak benar.

Setelah itu, nasi putihnya juga ditaburi garam yang cukup banyak. Setelah tercampur rata, antara nasi dan ikannya dicampur menjadi satu, lalu disimpan di dalam toples selama 2 minggu.

Setelah itu, ikan bisa dimakan dan dijadikan lauk makan nasi hangat. Pengguna TikTok itu pun tampak menikmati ikan fermentasi buatannya.

Ikan difermentasi dengan campuran garam dan disimpan selama 2 minggu. Foto: TikTok @norlela67

Ia mengatakan bahwa rasanya antara asin dan asam. Yang membuat netizen bergidik adalah ketika dirinya mengatakan bahwa olahan ikan ini bisa memunculkan belatung tetapi masih bisa dimakan.

"Aku enek banget, itu beneran kalau ada belatung tetap dimakan?," tulis netizen.

"Gak enakan digoreng terus dimakan pakai lalapan mbak?," tulis netizen lainnya.

Banyak yang belum tahu bahwa olahan ikan mentah yang difermentasi itu adalah kuliner khas Kalimantan Tengah. Dikutip dari djkn.kemenkeu.go.id (10/11/22)lahan ini dikenal sebagai ikan wadi.

Ada banyak jenis ikan yang bisa diolah menjadi ikan wadi. Mulai dari ikan patin, ikan nila, papuyu, ikan sepat bakar daging ayam pun bisa diolah menjadi wadi.

Kuliner ini disebut ikan wadi yang merupakan kulilner khas Kalimantan. Foto: TikTok @norlela67

Bagi masyarakat Dayak, olahan ikan ini merupakan makanan yang sangat nikmat. Apalagi aromanya yang kerap membuat nafsu makan menjadi meningkat.

Rupanya pengolahan ikan seperti ini merupakan strategi masyarakat Dayak untuk mengatur pola makan. Dulu, wadi dijadikan sebagai cadangan makanan saat masyarakat sibuk berladang dan bertani.

Karena tak dimasak, apakah mengonsumsi ikan wadi ini berbahaya? Menurut penelitian dari Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangkaraya, olahan ikan ini adalah bentuk kearifan masyarakat Dayak dalam menghadapi paceklik atau musim sepi ikan.

Proses fermentasi pada olahan wadi ini akan menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan. Dengan cara ini ikan tidak akan rusak atau membusuk walaupun disimpan dalam waktu yang lama.