Di Ciamis ada tempat ngopi asyik yang berada di tengah hutan pinus. Lebih istimewa lagi, minumannya diracik dari biji kopi yang dihasilkan oleh perkebunan lokal di sekitarnya.
Berlokasi di kaki Gunung Sawal, Pasir Bentang bisa jadi tujuan para penikmat kopi untuk santai di Ciamis. Suasana alamnya yang adem dan asri cocok dijadikan tempat 'refreshing'.
Pengunjung bisa menikmati keindahan hutan pinus sekaligus panorama pegunungan. Untuk kopinya, bersumber dari perkebunan kopi milik masyarakat setempat dengan jenis arabika dan robusta.
Kopi ini diolah menjadi produk kopi khusus untuk kedai tersebut. Harga kopinya pun terbilang terjangkau, tapi soal rasa setara dengan kopi yang biasa disajikan di coffee shop.
Menu kopinya tidak jauh beda yang ada di kafe-kafe, dari mulai signature, based coffee seperti Vietnam drip, kopi tubruk dan Javanese, espresso based seperti espresso susu, Americano, latte dan cappucino. Harganya mulai Rp 5 ribu sampai Rp 16 ribu.
Belakangan ini, Wisata Alam Pasir Bentang ini banyak dikunjungi, apalagi setiap akhir pekan. Tempat ini cukup dikenal dan hits di medsos di wilayah Ciamis dan Tasikmalaya.
Lokasi Pasir Bentang
Wisata Alam Pasir Bentang ini berada di Jalan Gunung Bangka, Desa Sukamanah, Kecamatan Sinsangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dari pusat perkotaan Ciamis jaraknya sekitar 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Jarak dari Jalan Nasional III ke Pasir Bentang sekitar 10 kilometer.
Untuk menuju ke hutan pinus ini pengunjung hanya bisa menggunakan kendaraan pribadi. Tak perlu khawatir kesasar, pengunjung bisa memanfaatkan Google Maps sebagai panduan. Jalan yang dilalui cukup menanjak karena berada di kaki Gunung Sawal.
Fasilitas dan Tiket
Fasilitasnya ada kedai kopi, musala, toilet dan tempat parkir serta tempat duduk untuk santai sambil menikmati kopi. Bagi yang membutuhkan tikar untuk botram (makan bersama) juga disediakan tinggal menghubungi pengelola. Termasuk juga ayunan atau Hammock.
Untuk sewa tikar dan hammock, pengelola tidak memasang tarif alias seikhlasnya. Bahkan untuk masuknya pun tidak perlu tiket alias gratis.
Selain tempat ngopi, Wisata Alam Pasir Bentang ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat kemping. Biaya untuk kemping pun, pengelola tidak menentukan tarif tapi sedikasihnya dari pengunjung. Asalkan sebelum kemping, pengunjung harus melapor dulu kepada pengelola.
Pengelolanya Kelompok Usaha Perhutanan Sosial
Pengurus Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) LMDH Sarimukti Dede Yuyu mengatakan Wisata Alam Pasir Bentang ini memiliki lahan 2 hektar. Mulai dikelola menjadi tempat wisata sekitar tahun 2020 diawali dengan dibangunnya kedai kopi dengan nama Galatani Kopi.
Tujuannya orang bisa mengenal kopi khas Gunung Sawal ini melalui kedai. Ditambah lagi pengunjung dari wisatawan lokal yang mulai datang ke lokasi.
"Anggota dari para pemuda mulai mengolah kopi dan meracik kopi. Memang awalnya kami mendapat SK dari Kementerian untuk pemanfaatan lahan dengan menanam kopi," ujar Dede yang ditemui di lokasi, Sabtu (4/3/2023).
Dede menyebut meski dalam tahap pengembangan, namun tempat wisata ini memiliki sejumlah fasilitas penunjang yang dapat dimanfaatkan wisatawan.
"Memang tempat ini cocok untuk refreshing. Menyegarkan pikiran di akhir pekan sambil menikmati kopi. Dominan pengunjung yang datang itu di akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Baik yang hanya ngopi, botram ada juga yang kemping," terangnya.
Asal-usul Nama Pasir Bentang
Dede menyebut penanaman Pasir Bentang ini sebetulnya belum dikaji lebih dalam. Menurutnya pasir merupakan dataran tinggi atau pegunungan. Sedangkan bentang berarti bintang. Keunggulan dari tempat ini memang di pemandangan malam hari. Pemandangan di Pasir Bentang ini adalah lampu-lampu perkotaan yang mirip seperti gugusan bintang.
"Kalau malam pemandangan dari sini terlihat lampu-lampu dari atas ketinggian seperti gugusan bintang. Jadi itu mungkin disebut Pasir Bentang," kata Dede.
Baca artikel selengkapnya DI SINI.
Simak Video "Sensasi Ngopi Asyik di Tengah Hutan Pinus Ciamis"
(aqr/adr)