Seorang pria menjadi perbincangan publik karena pola dietnya yang unik. Selama 100 hari, pria ini memilih untuk mengonsumsi menu McDonald's.
Diet dilakukan bukan hanya untuk menurunkan berat badan, melainkan juga menjaga kesehatan tubuh. Kebanyakan orang diet dengan cara mengubah pola makannya menjadi lebih sehat.
Memang tidak ada aturan khusus yang harus diikuti saat diet. Tetapi mereka biasanya menghindari makanan atau minuman dengan gula dan garam yang terlalu banyak. Makanan yang digoreng juga menjadi musuh terbesar.
Meskipun begitu, tidak semua orang melakukan diet dengan cara sama. Karena ada juga mereka yang memilih diet dengan cara unik. Contohnya pria ini yang memilih untuk diet dengan konsumsi makanan cepat saji.
Makanan cepat saji sebenarnya salah satu yang kerap dihindari ketika diet karena tinggi kalori dan garam. Metode memasaknya juga seringkali digoreng dengan minyak.
Tetapi pria ini tetap memilih untuk diet dengan cara konsumsi makanan cepat saji dari restoran McDonald's. Setelah menyentuh berat badan 107 kilogram, pria bernama Kevin Maginnis itu mengumumkan jika dirinya akan mulai diet.
Diet yang dipilih cukup berbeda karena ia memiliki rencana untuk makan tiga hari sekali dengan makanan dari McDonald's saja selama 100 hari kedepan. Awalnya ia mengaku jika berat badannya itu sudah tidak bisa diterima. Karenanya ia berencana untuk membatasi porsi makan dengan cara makan setengah porsi dari setiap menu yang ia pesan, lapor today.com (02/03).
Pria asal Nashville, Amerika Serikat itu sudah melakukan dietnya mulai 21 Februari. Kemudian pada 2 Maret, ia pun melaporkan kondisi terkini dari tubuhnya. Mengejutkannya, meskipun hanya makan makanan cepat saji tetapi dirinya berhasil turun sekitar 5.6 kilogram!
Dengan keberhasilannya itu, Kevin pun mencoba meyakini banyak orang jika cara kerja diet yang ia lakukan membuahkan hasil maksimal.
![]() |
"Saya percaya jika saya akhirnya bisa turun 22 kilogram, kesehatan saya bisa membaik, aliran darah saya juga dapat bekerja lebih baik. Jika Anda tidak percaya, ikutilah," ujar Kevin kepada Today's.
Selama kurang lebih 10 hari melakukan diet, Kevin Maginnis mengungkap jika strateginya berhasil. Dirinya hanya memakan setengah porsi makanan yang ia pesan dari McDonald's. Dengan cara ini, ia pun bisa memangkas asupan kalori harian.
![]() |
Diet dengan melakukan defisit kalori memang sudah menjadi andalan Kevin. Karena sebelumnya ia juga merupakan seorang atlet angkat besi dan seorang petarung di militer.
"Ide untuk membatasi kalori seperti ini selalu menjadi andalan saya. Saya dulu pernah menjadi atlet angkat besi dan menjadi petarung di militer. Jadi ada waktunya saat saya harus berhasil mencapai target berat badan dengan memotong kalori," jelasnya lebih lanjut.
Mungkin banyak orang akan meminta Kevin untuk konsumsi makanan sehat seperti salad dan minum banyak air putih. Namun sehari-harinya, pria ini justru memesan makanan seperti burger, kentang goreng, dan dessert. Kevin tetap mengganti minuman soda ke air putih. Ia juga melewati ngemil makanan di antara waktu makan berat.
Unggahan video di TikTok terkait perjalanan dietnya sebenarnya bukan untuk pamer. Kevin menganggap jika hal tersebut justru membantunya untuk tetap bisa menghitung target yang diinginkan.
Banyak netizen bingung dengan diet yang dilakukan oleh pria tersebut. Dalam menanggapi hal tersebut, seorang ahli gizi pun mengungkap jika cara dietnya itu mungkin berhasil. Makanan cepat saji memang aman untuk jangka pendek.
Tetapi tetap saja jika dikonsumsi terlalu sering itu bisa membahayakan kesehatan, terlebih kesehatan seseorang bukan hanya diukur dari angka pada timbangan. Kevin disarankan juga untuk melakukan aktivitas fisik untuk membangun ototnya.
Simak Video "Inspirasi Menu Diet Sehat yang Tak Bikin Bosan"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)