Gochugaru, Bubuk Cabe Khas Korea yang Pedasnya Khas

3. Perbedaan Gochugaru dan Gochujang

Antara gochugaru dan gochujang, keduanya berbeda mulai dari tekstur hingga rasa. Foto: Getty Images/iStockphoto/woyzzeck

Meskipun gochugaru digunakan dalam gochujang, tetapi konsistensi dan rasanya berbeda. Gochujang dibuat dari kedelai yang difermentasi, tepung beras ketan, malted barley, dan garam. Sebagian racikan gochujang juga sering menambahkan gochugaru di dalamnya.

Gochujang juga biasanya terbuat dari biji-bijian dan kacang-kacangan yang difermentasi, mirip dengan pasta miso Jepang, Sementara gochujang mungkin memiliki rasa pedas dari gochugaru, itu juga akan membuat rasanya menjadi lebih kompleks.

Sedangkan gochugaru dibuat dari cabai yang dikeringkan, kemudian dibuang bijinya, dan digiling dengan mesin sehingga menghasilkan tekstur bubuk. Sebagai bubuk cabai, gochugaru juga punya rasa pedas yang lebih pekat. Sementara gochujang punya rasa yang sedikit manis sehingga cocok untuk dijadikan bumbu dalam berbagai masakan.

Jika memang ingin membeli gochugaru, sebaiknya diperhatikan lebih detail karena memang ada berbagai jenis bubuk cabai yang tersedia di supermarket. Gochugaru sendiri memiliki arti sebagai bubuk cabe tanpa biji.

Untuk itu, bisa memilih gochugaru yang biasanya diiringi dengan tulisan "Korean Chili Pepper Powder". Jangan pilih yang bertuliskan, "Korean Chilli Pepper flakes" maupun "Red Pepper Powder" karena jenis ini berbeda dengan gochugaru yang dimaksud.