Pelanggan Kabur dari Tagihan Makan Rp 4,5 Juta, Pelayan Ini Kena Imbasnya

Pelanggan Kabur dari Tagihan Makan Rp 4,5 Juta, Pelayan Ini Kena Imbasnya

Atiqa Rana - detikFood
Selasa, 14 Feb 2023 17:00 WIB
Pelanggan Kabur dari Tagihan Makan Rp 4,5 Juta, Pelayan Ini Kena Imbasnya
Foto: TikTok @meow.ak47 / Getty Images
Jakarta -

Belum lama ada kejadian merugikan yang menimpa pelayan. Pasalnya, pelayan ini diminta manajemen restoran untuk membayar sebagian dari tagihan makan senilai Rp 4,5 juta milik pelanggan yang kabur.

Beberapa restoran membiarkan pelanggan untuk melakukan pembayaran di akhir. Namun sistem seperti ini rupanya telah membuat pelanggan semena-mena. Pasalnya akhir-akhir ini banyak kejadian menunjukkan masalah merugikan yang kerap dialami oleh restoran.

Masalah itu datang karena ada beberapa pelanggan yang menggunakan peluang mereka untuk kabur dari restoran tanpa membayar tagihan makannya. Jelas hal seperti ini merugikan pihak restoran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih buruknya, terkadang pihak restoran tidak peduli sehingga mereka melimpahkan kerugian itu kepada pelayan. Seperti yang dialami oleh pelayan yang bekerja di restoran ini.

Melalui unggahan di akun TikToknya @meow.ak47, wanita bernama Audrey menceritakan pengalaman buruk saat dirinya bekerja. Dalam klip video itu, Audrey terlihat kesal lantaran dirinya diminta untuk membayar sebagian tagihan makan pelanggan yang kabur.

ADVERTISEMENT

Melansir distractify.com (10/02), diketahui jika ada pelanggan yang tidak bisa membayar tagihan makannya di restoran tempat Audrey bekerja yang terletak di New Jersey, Amerika Serikat. Tampaknya hal itu karena kartu milik pelanggan tersebut tidak bisa digunakan.

Meskipun begitu, biasanya akan ada alternatif lain yang diberikan pihak restoran kepada pelanggan. Tetapi tidak dengan restoran anonim itu yang justru meminta Audrey menanggung sebagian tagihan makan pelanggannya karena sang pelanggan kabur.

Pada video Audrey menulis keterangan, "Masa bodoh kalian (pelanggan) yang keluar dengan tagihan $300, alkohol, dan kartu yang ditolak, dan saya harus membayar sebagian tagihan makan kalian karena saya yang melayani."

Pelanggan Kabur dari Tagihan Makan Rp 4,5 Juta, Pelayan Ini Kena ImbasnyaPelayan bernama Audrey itu curhat di TikTok tentant bagaimana ia diminta bayar sebagian bill makan pelanggan yang kabur. Foto: TikTok @meow.ak47

Tagihan makan yang harus dibayar tentu tidak murah. Pelanggan itu memesan makanan dengan total sampai $300 atau sekitar Rp 4,5 juta. Dengan catatan jika pelayan ini harus kehilangan $55 (Rp 834 ribu) untuk tip, dan kehilangan uangnya sendiri sebesar $70 ( Rp 1.060 juta).

Dengan kesal Audrey pun mengungkap, "Bukan hanya saya kehilangan $55 untuk tip, melainkan saya juga kehilangan $70 uang saya sendiri karena kalian semua. Perlakukan pelayan kalian dengan baik dan janganlah pesan makanan yang kalian tidak bisa membayarnya."

Video unggahannya tersebut telah ditonton oleh lebih dari 1,6 juta orang. Sebagian netizen menganggap jika restoran itu melakukan praktik ilegal terhadap pelayannya karena tidak mungkin seorang pelayan diminta untuk menutupi kerugian tersebut.

Ada pun netizen yang bingung dengan tindakan yang dilakukan oleh restoran ini.

Seorang netizen berkomentar, "Tunggu dulu. Anda diminta harus membayar ganti rugi untuk pelanggan yang kabur di restoran yang berlokasi di Amerika Serikat?? Seseorang tolong beritahu saya jika saya salah memahami hal ini."

Netizen lain juga berkomentar, "Saya tidak bisa membayar makan di luar. Ketika saya makan di luar, saya tetap memberi tip 20%. Saya memang tidak punya uang tetapi saya sudah diberi tahu sejak kecil untuk selalu memberi tip 20%."

Pelanggan Kabur dari Tagihan Makan Rp 4,5 Juta, Pelayan Ini Kena ImbasnyaMenurut beberapa netizen, tindakan yang dilakukan oleh manajemen restoran terhadap Audrey adalah illegal/ Foto: Getty Images

Rupanya banyak pihak yang menyoroti peristiwa ini. Salah satunya Thomas Wright, seorang perwakilan dari Departemen Tenaga Kerja New Jersey yang mengungkap kepada NI.com bahwa tidak mungkin seorang pemilik restoran membuat pekerjanya membayar makanan pelanggan dalam situasi ini.

Menurut netizen lain tindakan ini juga ilegal karena jika ada kerusakan atau masalah terkait restoran, mereka biasanya hanya diminta untuk bayar barang yang rusak.

"Beberapa restoran mungkin akan memaksa pelayan untuk membayar barang yang rusak, tab berjalan, atau pengeluaran bisnis lain. Ini sangatlah ilegal," pungkas netizen tersebut.

Sebagai kelanjutan masalah ini, Audrey pun mengunggah video baru yang menjelaskan jika ia tidak memiliki rencana untuk berhenti dari pekerjaannya. Dia juga menyukai rekan-rekan kerjanya.

Untuk saat ini, Audrey pun tidak mengetahui hukum yang berlaku di tempat tinggalnya sekarang karena dia baru saja pindah. Pada videonya, Audrey berencana akan menanyakan ke manajernya dan memberitahu mereka untuk membayar tagihan ilegal itu.




(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads