Beli babi panggang utuh untuk sembahyang, keluarga ini terkejut melihat isian dagingnya. Ada nanah kental yang mengendap di dalam daging babinya.
Bagi beberapa kepercayaan, babi panggang utuh telah menjadi bagian dari upacara sembahyang. Salah satunya pada masyarakat Tionghoa. Babi panggang itu disajikan dalam upacara.
Untuk kemudian dinikmati bersama keluarga terdekat. Namun, keluarga di Penang, Malaysia ini mendapati zonk ketika membeli babi panggang utuh untuk proses sembahyangnya.
Pengalamannya tersebut dibagikan lewat situs berbagi China, Xiao Hong Shu. Dalam unggahannya ia mengatakan bahwa babi panggang utuh itu berbau busuk.
![]() |
Tak hanya itu, ketika mereka mulai membelah daging babi menggunakan pisau, ia menemukan nanah kenyal di dalam dagingnya, lapor World of Buzz (07/02/23).
Diduga, penjual babi panggang itu menjual babi yang terkena penyakit. "Banyak orang yang mencari babi panggang utuh untuk upacara sembahyang baru-baru ini," ujarnya.
"Tapi saya gak menyangka bahwa beberapa pedagang masih menjual babi yang terkenal penyakit. Kami melihat banyak nanah kental pada daging dan baunya sangat busuk," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia juga menduga bahwa babi panggang itu tidak dimasak dengan benar, karena beberapa bagian dagingnya masih terlihat mentah.
![]() |
Kejadian ini ia ceritakan kepada penjual babi panggang lainnya. Banyak dari penjual babi yang mengatakan bahwa kondisi tersebut mencirikan babinya terkena kanker saat hidup.
Wanita itu kemudian menghubungi vendor untuk meminta kompensasi, tetapi ditolak. Ia justru malah ditawari daging babi panggang pengganti untuk festival Ching Ming yang akan datang.
Wanita itu tidak mengungkap nama penjual dan nama tokonya. Unggahan tersebut dibagikan ulang oleh banyak akun media sosial. Banyak netizen yang ikut berkomentar.
"Gak kebayang baunya kayak apa, itu nanahnya banyak banget," tulis netizen.
"Langsung mual aku lihatnya. Gak nafsu makan," tulis netizen lainnya.
Simak Video "Bikin Laper: Aneka Menu Daging yang Juicy di Cutt & Grill"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)