Kolaborasi dokter dan chef ini menawarkan pengalaman makan berbeda. Pelanggan bisa merasakan makan malam dengan menu-menu unik seperti kebab jantung bebek hingga es krim tulang.
Banyak tempat makan baru yang kini bermunculan dengan menawarkan konsep dan menu yang unik. Hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian pelanggan sebab akhir-akhir ini tak sedikit juga pelanggan yang ingin merasakan sensasi makan berbeda.
Alhasil, beberapa orang membuat racikan menu unik mereka yang disajikan melalui pengalaman bersantap istimewa. Salah satunya pengalaman makan malam yang hadir di Philadelphia, Amerika Serikat ini.
Seorang dokter bernama Jonathan Reisman bersama Chef Ari Miller mendirikan tempat makan dengan menu yang mungkin terdengar aneh. Melansir express.co.uk (02/02), keduanya ingin menghadirkan pengalaman makan malam baru bernama Anatomy Eats dimana pelanggan bisa memakan bagian tubuh hewan yang mungkin tidak pernah terpikirkan.
![]() |
Menu-menu yang mereka tawarkan berupa kebab jantung bebek, kue darah, es krim sumsum tulang, dan campuran sup hati. Kebab jantung bebek itu disajikan dengan tambahan saus terong panggang, fennel atau adas rebus, tumisan bawang bombai, hingga buah delima.
Bagi sebagian orang yang memang senang mengeksplorasi makanan-makanan unik seperti ini mungkin akan tertarik untuk mencoba pengalaman bersantap di tempat tersebut. Pelanggan yang ingin mencoba harus membayar tiket masuk untuk event Anatomy Eats dengan biaya sekitar $115 (Rp 1,7 juta) hingga $120 (Rp 1,8 juta).
Harga ini sudah mencakup minuman untuk hidangan yang tidak biasa serta akan ada sedikit 'pertunjukan' berupa penjelasan dari dokter Reismen terkait pemilihan bagian tubuh hewan yang mereka hidangkan di menu.
![]() |
Bahkan dalam acara pop up restoran sebelumnya di Washington DC, Reismen memberikan pertunjukan dengan membedah jantung sapi secara langsung. Videonya diproyeksikan ke layar sehingga pelanggan bisa melihatnya.
Sementara untuk blood cake atau kue darah, chef membuatnya secara detail dengan memasukkan darah babi ke dalam ganache sehingga akan muncul rasa seperti 'tanah'.
Meskipun pengalaman makan ini cukup berbeda dari yang lain, ternyata respon pelanggan justru sangat baik.
Salah satunya pelanggan ini yang mengungkap, "Saya langsung tertarik dengan MO malam itu. Belajar mengenai anatomi bagian tubuh sembari makan bagian tubuh hewan itu."
Sementara pelanggan lain yang awalnya gugup mengungkap jika pengalaman ini ternyata menyenangkan.
"Saya sangat terkejut dengan setiap hidangan dan diskusi yang menyertainya, saya tidak menyangka akan mengalami perubahan pola pikir terkait makanan," ucap pelanggan itu.
Reismen yang merupakan seorang dokter mengungkap ketertarikannya di balik penyajian makanan ini, "Saya besar dengan sedikit pengetahuan tentang makanan dan tidak punya pengalaman dalam memasak. Saya mendapat ketertarikan pada makanan ketika saya membedah mayat manusia di hari pertama sekolah kedokteran. Saya tidak pernah terpikirkan tentang menyembelih dan berakhir mengunjungi tempat pemotongan hewan."
Dari situlah Reismen mulai tertarik dengan daging dan menemukan jika ilmu yang ia pelajari bisa diterapkan untuk menyembelih hewan dan memasak. Sampai akhirnya, ide tersebut diwujudkan dengan keberhasilannya berkolaborasi bersama chef Ari Miller untuk menyiapkan pengalaman makan malam luar biasa.
Simak Video "Pengalaman Mewah Mencicipi Daging Premium Kagoshima di Hotaru Shabu Shabu"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)