Ada Ikan Pari Utuh hingga 30 Jenis Ikan Asin di Pasar Flamboyan Pontianak

Kota Pontianak memiliki pasar ikan terbesar yang bernama Pasar Flamboyan. Di sini ada berbagai jenis ikan dengan ukuran yang normal hingga ekstrem!

Lokasi kota Pontianak yang tidak jauh dari perairan membuat wilayah ini memiliki hasil ikan air laut maupun air tawar yang melimpah. Beberapa jenis ikan bahkan akan sulit dijumpai ditempat yang lain.

Hasil tangkapan ini akan dibawa langsung oleh nelayan ke pasar ikan di kota untuk dijual ke pelanggan. Salah satunya adalah Pasar Flamboyan yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Benua Melayu Darat, Pontianak, Kalimantan Barat.

Pasar Flamboyan dikenal sebagai pasar ikan andalan masyarakat kota Pontianak dan sekitarnya karena menyediakan banyak ragam ikan air tawar, payau hingga laut. Selain ikan, berbagai kebutuhan makanan sehari-hari juga tersedia lengkap di sini.

Pasar Ikan Flamboyan dikenal sebagai salah satu pasar ikan terbesar di kota Pontianak yang berada tepat di tengah kota. pasar Flamboyan terbagi menjadi tiga bagian yaitu penjualan ikan, sayur dan bumbu serta daging-dagingan.

Baca juga: 7 Biji Kopi Terbaik di Indonesia Ini Berasal dari Pulau Jawa

Pasar Flamboyan di Pontianak, dinobatkan sebagai pasar ikan terbesar andalan masyarakat kota Pontianak. Foto: detikcom

Ketika menyambangi Pasar Flamboyan (26/1) detikFood merasakan langsung keriuhan yang terjadi antara para penjual di pasar dan pembeli yang sibuk menawar harga. Masuk melalui pintu bagian belakangnya, kami langsung disambut dengan deretan pedagang ikan yang menjajakan ikan dari ukuran kecil hingga ikan seberat 70 kilogram.

Salah satu penjual ikan bahkan ada yang meletakkan seekor ikan pari utuh yang baru dibuang bagian sengat pada ekornya saja di atas mejanya. Selain ikan-ikan segar ada juga pedagang ikan kering yang mengaku menjajakan lebih dari 30 jenis ikan asin setiap harinya.

Bergeser ke bagian daging dan unggas, kami juga menemukan penjual ayam potong dengan ukuran yang tak biasa. Di atas mejanya ada dua jenis ayam, salah satunya berukuran lebih kecil sekitar 1,5 - 1,8 kilogram per ekornya sedangkan jenis lainnya ada yang berukuran 2,7 - 3 kilogram per ekornya.

Menurut pemilik kedai, ayam yang lebih kecil adalah jenis ayam kampung dan ayam yang lebih besar adalah ayam negeri yang memang banyak dijual di Kalimantan Barat. Ukuran ayam negeri yang dijual di sana hampir menyerupai ayam kalkun berukuran sedang.

Di sini ada penjual ikan asin yang menjajakan lebih dari 30 jenis ikan asin. Foto: detikcom

Layaknya pasar pada umumnya, di sini juga ada bagian penjualan sayur. Uniknya, sayur-sayur yang diperjual belikan berukuran lebih besar daripada sayur yang banyak ditemui di pasar lain.

Ada seikat bayam dengan ukuran batang sepanjang kangkung dan lebar daun yang mirip seperti selada. Menurut penjualnya bayam khas Kalimantan Barat, khususnya Pontianak, memang memiliki ukuran yang besar.

Selain bayam, ada juga cabai khas Kalimantan Barat yang menyerupai jalapeno. Masyarakat di Pontianak tak memiliki sebutan khusus hanya menyebutnya sebagai cabai. Harga per kilogramnya dibanderol Rp 45.000.

Lain di bagian dalam, lain juga di bagian luar. Pada bagian pasar dekat parkiran motor, kami menjumpai sebuah kedai kopi yang sudah hadir sejak tahun 1970-an silam.

Harga kopi yang dijajakannya mulai dari Rp 37.500 per kilogramnya. Kedai yang bernama Weng Coffee ini menyediakan beragam jenis biji kopi mulai dari Singkawang, Medan hingga biji kopi asal Brazil.