Anak-anak Ini Pilih Buat Pangsit untuk Bantu Orangtua daripada Bermain

Jika biasanya anak-anak lebih suka bermain dengan teman sebayanya, berbeda dengan dua anak. Mereka lebih memilih membantu orangtuanya membuat pangsit untuk dijual.

Rela meluangkan waktunya untuk membantu orangtua berjualan, kedua anak asal China ini viral dan mendapat pujian dari banyak orang.

Dilansir dari SCMP (29/01), kakak beradik yang identitasnya tidak diketahui ini menjadi sorotan usai video mereka yang tengah membuat dumpling atau pangsit isi khas China viral di media sosial.

Baca Juga: Cari Uang Jajan Tambahan, Anak-anak di China Buka Jasa Titip Beli Camilan" selengkapnya

Kedua bocah ini berasal dari Qingdao di Provinsi Shandong. Dari keterangan video yang ada, sang kakak berusia 11 tahun, dan adik perempuannya berusia 6 tahun selalu membantu keluarganya membuat pangsit untuk dijual.

Menurut sang kakak, mereka biasa membantu kedua orangtuanya membuat dan menjual pangsit jika sedang libur sekolah. Meski masih kecil, mereka sudah terbiasa bagun dari jam 3 pagi atau paling telat jam 6 pagi untuk membuat pangsit.

Anak-anak Ini Pilih Buat Pangsit untuk Bantu Orangtua daripada Bermain Foto: SCMP/Douyin

Orangtuanya sehari-hari berjualan pangsit ini di dalam pasar. Mereka membuat adonan kulit pangsit sendiri, dan kedua kakak beradik ini sudah mahir dalam membuat pangsit.

Di video yang viral itu, tampak kakak beradik itu tengah memipihkan adonan kulit pangsit, sementara orangtua mereka membuat isiannya dan menggorengnya di atas wajan. Kedua anak ini menggunakan apron dan sarung tangan, dan tanpa henti membuat kulit pangsit.

"Saya sudah membantu orangtua saya jualan pangsit sekitar 2-3 tahun. Saya suka membantu orangtua saya, dan menurut saya ini lebih penting dari bermain," ungkap bocah berusia 11 tahun itu.

Menanggapi hal ini banyak netizen yang terbagi opini mereka. Ada yang merasa terharu, ada juga yang merasa sebaliknya.

Anak-anak Ini Pilih Buat Pangsit untuk Bantu Orangtua daripada Bermain Foto: SCMP/Douyin

"Ini pasti merupakan hasil didikan orangtuanya yang baik. Karena kedua anaknya berperilaku baik," puji salah satu netizen.

"Betapa manis dan baiknya anak-anak ini. Keluarga mereka mungkin tidak kaya, tapi mereka mengerti nilai dari bekerja keras," sambung netizen lainnya.

"Saya setuju anak-anak ini dewasa. Tapi menurut saya lebih baik untuk mereka mendapatkan pola tidur yang baik, dan fokus dengan pendidikan mereka," kritik netizen.

Terlepas dari pro dan kontranya, di China banyak sekali anak-anak yang sedari kecil sudah terbiasa membantu kedua orangtua mereka berjualan atau melakukan aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Patut Dicontoh! Pemuda Ini Tak Gengsi Bantu Ibu Jualan Ayam di Pasar" selengkapnya