Kalimantan Barat memiliki kekayaan kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Jika berkunjung ke sini jangan lupa untuk membawa oleh-oleh khasnya.
Kalimantan Barat terkenal akan toleransi budayanya yang tinggi. Tiga suku seperti Tionghoa, Dayak dan Melayu membuat budaya kuliner di Kalimantan Barat semakin kaya dan beragam.
Banyak camilan dan makanan khas yang hanya bisa ditemukan di Kalimantan Barat. Jika berkunjung ke sana beberapa makanan ini cocok untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Kalimantan Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai olahan seperti udang yang difermentasi hingga kue-kue dengan rasa khas yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Beberapa daftar oleh-oleh khas Kalimantan Barat ini dapat menjadi referensi buah tangan saat berkunjung.
Baca juga: Ngeri! Antar Pecel Lele, Pengemudi Ojol Ini Nyasar Masuk Kuburan
Berikut ini 7 oleh-oleh khas Kalimantan Barat yang wajib dibeli:
![]() |
1. Cincalok
Di Kalimantan Barat ada sebuah bahan makanan unik yang tidak ditemukan di tempat lain. Cincalok terbuat dari udang rebon yang difermentasi dan didiamkan selama beberapa hari.
Berbeda dengan terasi, cincalok tidak dibuat menjadi padat melainkan disajikan dengan air hasil fermentasi yang keluarnya dari udangnya itu sendiri. Biasanya cincalok akan dimasak dan disajikan dengan potongan cabai, bawang merah dan perasan jeruk nipis.
2. Lidah Buaya
Kalimantan Barat juga dikenal dengan produksi lidah buaya yang melimpah. Lidah buaya di sana diolah menjadi berbagai jenis camilan mulai dari minuman, keripik dan berbagai olahan lainnya.
Oleh-oleh lidah buaya kemasan ini sangat mudah untuk ditemukan. Bahkan di pasar-pasar tradisional sekalipun banyak yang menjajakan oleh-oleh yang terbuat dari olahan lidah buaya ini.
3. Bingke Berendam
Kalimantan Barat memiliki kue basah yang khas bernama bingke berendam. Bingke berendam terbuat dari campuran tepung beras, telur, gula dan santan. Dahulu kue bingke berendam dimasak menggunakan kayu atau arang.
Rasanya yang manis legit dengan tekstur lembut membuat banyak orang yang mencoba untuk pertama kalinya akan ketagihan. Sayang sekali jika tidak membawa pulang kue ini setelah berkunjung ke Kalimantan Barat.
Baca juga: 5 Fakta Kopi Papua Wamena yang Diburu Masyarakat Dunia
Oleh-oleh khas Kalimantan Barat lainnya ada di halaman berikutnya.
4. Fajri Nanas
Nanas tidak hanya bisa dimakan sebagai potongan buah yang segar. Di Kalimantan Barat, nanas diolah menjadi hidangan bernama fajri nanas. Biasanya fajri nanas juga disajikan sebagai pendamping menu makanan utama.
Fajri Nanas ini berasal dari resep peranakan Melayu yang kemudian populer di kawasan Kalimantan Barat. Nanas akan dipotong-potong menjadi kotak-kotak kecil dan dimasak bersama berbagai bumbu dan rempah.
5. Stik Keladi
Selain di Bogor, talas yang diolah menjadi camilan berbentuk stik dengan tekstur yang garing juga populer di Kalimantan Barat. Khususnya di kota Pontianak, banyak dijual camilan ringan yang terbuat dari keladi atau talas ini.
Bedanya stik keladi yang dibuat di Pontianak memiliki tekstur yang lebih renyah. Rasanya yang original tanpa perisa seimbang antara gurih dan manis asli dari talasnya.
![]() |
6. Sotong Pangkong
Ada sebuah camilan yang biasa dijajakan pada penjual kaki lima dan kedai-kedai pinggir jalan. Terbuat dari olahan sotong yang dikeringkan, kudapan ini bernama sotong pangkong.
Sotong segar akan dicuci bersih dan diberi bumbu. Setelah dikeringkan sotong ada yang dijual dalam kondisi utuh maupun yang diiris memanjang.
7. Kopi khas Pontianak
Selain berbagai camilan dan makanan, ada juga biji kopi khas Singkawang yang terkenal dengan kelezatannya. Kopi-kopi khas Singkawang ini banyak digunakan di berbagai kopitiam atau kedai kopi di seluruh Kalimantan Barat.
Biji kopi akan digiling halus dan diseduh dalam teko yang terbuat dari tembaga. Untuk memisahkan ampasnya, biasanya kedai kopi tradisional akan menggunakan saringan berbahan kain halus. Cita rasa kopinya cenderung pekat tetapi tidak terlalu pahit dengan tingkat keasaman yang rendah.
(dfl/odi)