Keluarga Korea Ini Ketagihan Krengsengan dan Terong Balado

Keluarga Korea yang akrab dengan makanan Indonesia ini mencoba memasak dan mencicipi krengsengan hingga terong balado. Seperti ini reaksinya!

Makanan Indonesia sudah sangat mendunia hingga menjadi makanan yang disukai oleh banyak warga asing hingga mereka ketagihan. Akhirnya, tak sedikit orang asing yang penasaran ingin mencicipi makanan Indonesia lebih banyak.

Jika dilihat di media sosial, para bule itu bukan hanya mencoba makanan khas indonesia yang populer. Melainkan mereka juga berani untuk mencoba makanan tradisional. Salah satu warga asing yang terlihat antusias adalah Hari Jisun, Youtuber asal Korea Selatan.

Hari Jisun sering mencicipi makanan Indonesia bersama keluarganya. Namun di video terbaru, Hari Jisun terlihat memasak makanan Indonesia sendiri yang akan disuguhkan kepada kedua orang tuanya.

Makanan yang dimasak berupa kresengan Surabaya yang berbahan dasar daging kambing dan terong balado. Untuk racikan kresengan sendiri biasanya terdiri dari daging yang dipotong kecil-kecil kemudian dimasak dengan bumbu rempah dan petis.

Krengsengan Surabaya yang dimasak dan dicicipi orang Korea. Foto: YouTube / Hari Jisun

Dalam video itu, Hari Jisun mengawalinya dengan menyajikan nasi putih yang disajikan seperti restoran di Indonesia. Lalu, ia memperlihatkan masakan kresengan Surabaya dengan taburan bawang goreng dan terong yang dimasak dengan sambal balado.

Lauk khas indonesia ini juga langsung disajikan kepada orang tuanya. Kedua orang tuanya yang tampak tidak sabar ini langsung mencicipi terong balado terlebih dahulu. Sesuai arahan Jisun, kedua orang tuanya diminta untuk makan terong dengan dicocol ke sambal.

Kalau ini terong balado yang tak telah membuat keluarga itu ketagihan. Foto: YouTube / Hari Jisun

Saat ayahnya menyuap terong balado ini, ia pun cukup terkejut dengan rasa dan tekstur terong. Ayahnya mengungkap, "Ini enak dan lembut tapi lumayan pedas!"

Sementara ibunya mencoba makan terong balado dengan tambahan nasi putih. Ibu youtuber ini pun kaget dengan tekstur lembut pada terong.

"Wah kok terongnya lembut sekali. Beneran lembut sekali. Enak banget!" ucap sang Ibu.

Hari Jisun mengungkap jika di Korea sebenarnya ada hidangan terong. Namun entah bagaimana, ia merasa jika terong di Indonesia punya tekstur yang sangat lembut.

Terkagum dengan rasa dan kelembutan terong ini, ayahnya pun bertanya perihal cara memasaknya. Hari Jisun menjelaskan jika terong itu hanya digoreng.

Ini reaksi keluarga korea itu yang rupanya sangat menikmati terong balado yang lembut. Foto: YouTube / Hari Jisun

Sementara untuk krengsengan Surabaya, keluarga Korea Selatan ini juga terkagum dengan rasa dan tekstur daging yang empuk.

"Dagingnya empuk banget! Rasanya pas banget!!" ucap sang ibu.

Krengsengan yang dibuat oleh Hari Jisun terdiri dari potongan daging sapi. Hal ini disebabkan karena cukup sulit untuk menemukan daging kambing di Korea Selatan.

"Ada krengsengan kambing juga tapi di Korea susah beli daging kambing kan," jawab Hari Jisun ke ayahnya.

Keluarga Korea Ini pun ketagihan dengan makanan Indonesia berupa krengsengan dan terong balado yang baru pertama kali mereka coba. Foto: YouTube / Hari Jisun

Sembari menikmati kelezatan dua menu ini, keluarga Korea itu juga mulai mengkombinasikan makanannya. Mereka berpikir jika krengsengan jauh lebih enak jika ditambah dengan sambal. Akhirnya dalam satu sendok suapan, akan diletakkan campuran nasi, potongan daging, terong, dan tak lupa sambal.

"Jika makan daging yang pake sambal lebih enak!" ucap sang ayah.

Ibu Hari Jisun juga langsung berkomentar, " Iya kan?! Jadi aku makan daging, terong, dan sambal semua dalam sesuap! Dagingnya tidak eneg sama sekali"

Tampaknya orang Korea ini sudah ketagihan dengan masakan Indonesia. Ayah Hari Jisun yang sebelumnya tidak terlalu suka lauk terong pun mengakui jika terong diracik dengan sambal balado rasanya sangat berbeda dan tentu jauh lebih enak.

"Padahal aku pribadi gak terlalu suka lauk terong. Tapi kalau masak seperti ini enak sekali!" ucap sang ayah.

Kedua lauk yang disajikan dalam porsi yang cukup besar itu secara perlahan habis. Keluarga Korea tersebut tampaknya sangat tergila-gila dengan kenikmatan kresengan dan terong balado sampai tidak bisa berhenti makan.

"Aduh karena ini enak, tidak bisa berhenti makan..." ujar ayah Jisun.