Tak hanya kafein, kopi juga mengandung zat bioaktif yang memengaruhi rasa dan aroma kopi. Zat ini juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Kopi merupakan minuman yang menyehatkan. Selama ini, kopi dikenal akan kandungan kafein yang banyak memberikan manfaat. Mulai dari meredakan stres, meningkatkan energi hingga menambah stamina.
Di samping itu, kopi juga memiliki kandungan zat bioaktif lainnya. Zat bioaktif tersebutlah yang mempengaruhi rasa dan aroma kopi seperti yang kita rasakan saat meneguknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, kandungan zat bioaktif pada kopi itu juga berperan dalam menjaga kesehatan tubuh. Bukan hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental seseorang.
Berikut zat bioaktif yang terkandung pada kopi:
1. Asam Klorogenat
![]() |
Asam klorogenat (CGA) merupakan salah satu senyawa kimia yang berperan sebagai antioksidan pada kopi dalam jumlah yang cukup banyak. Dalam 100 gram biji kopi robusta mengandung CGA sebanyak 10.16 gram.
Sementara pada kopi arabika mengandung CGA sebanyak 8,28 gram. Asam klorogenat ini bisa membantu mengontrol tekanan darah, menstabilkan gula darah dan melawan radikal bebas.
Baca Juga: Ini Alasan Minum Kopi Bisa Bikin Perut Mulas hingga Diare
2. Trigonelline
Trigonelline adalah zat alkaloid pada kopi yang rasa kopi pahit. Selain itu, zat ini juga berperan dalam menambah aroma pada kopi. Kandungan zat ini pada kopi disangrai 10 kali lebih tinggi daripada yang belum disangrai.
Semakin gelap biji kopi disangrai, maka semakin sedikittrigonelline yang tersisa. Zat ini sangat bermanfaat untuk kesehatan gigi. Selain itu juga membantu menghambat perkembangan bakteri.
3. Cafestol
![]() |
Cafestol merupakan sejenis minyak alami yang terkandung pada kopi. Zat ini berperan sebagai modulator asam empedu pada usus pencernaan. Selain itu, juga merupakan zat anti-inflamasi.
Karenanya zat tersebut bisa membantu meningkatkan daya ingat, lapor Science Daily. Cafestol pada kopi mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan, terutama pada organ hati.
Baca Juga: Minum Kopi Malah Jadi Cemas dan Gelisah, Bisa Jadi Karena Ini
4. Kafein
Kopi identik dengan kafeinnya. Kafein adalah zat psikoaktif yang memiliki kemampuan sebagai stimulan sistem saraf pusat. Kafein dapat bertindak sebagai antioksidan.
Food and Drug Administration (FDA) memperkirakan bahwa dalam secangkir kopi mengandung 80-100 miligram kafein. Kafein ini memberikan banyak manfaat.
Mulai dari mencegah diabetes, menurunkan berat badan hingga menyembuhkan sakit kepala. Bahkan hingga kini penelitian terus berlanjut untuk menemukan sejauh mana kafein berperan sebagai antioksidan.
5. Quinine
![]() |
Dikutip dari Twentytwenty Coffee, quinine merupakan senyawa pahit yang terkandung dalam kopi. Senyawa ini berperan sebagai agen utama yang memberikan sifat antioksidan terakhir.
Rasa pahit pada kopi dikaitkan dengan kandungan quinine yang tinggi. Zat ini akan menjadi lebih kuat ketika kopi disangrai dengan cara yang tepat. Namun, jika dikonsumsi berlebihan bisa berbahaya.
Baca Juga: Minum Es Kopi Susu Saat Diet? Ahli Gizi Tak Melarang Asal Caranya Begini