Didiagnosa memiliki sindrom langka. Anak berusia lima tahun ini tidak bisa berhenti makan, hingga sang ibu harus memasang pagar di dapurnya.
Holly Williams merupakan ibu dari Harlow, anak perempuan berusia lima tahun yang didiagnosa mengalami Prader-Willi Syndrome ketikaberusia enam bulan. Kondisi membuat Harlow kehilangan kromosom 15, yang mengatur rasa lapar, sehingga anak ini tak bisa berhenti makan.
Dilansir dari The Sun (26/01), ibu berusia 25 tahun ini, mengaku bahwa dia harus memasang pagar kecil di dapurnya yang biasanya dipakai untuk membatasi bayi (baby gate). Tapi fungsi pagar ini sebenarnya dipasang agar Harlow berhenti makan, dan tidak mengambil makanan di dapur.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Bisa Atasi Rasa Lapar dengan Cepat" selengkapnya
Sekarang berat badan Harlow mencapai 44,5 kg. Sementara rata-rata anak perempuan berusia lima tahun berat badannya di angka 14 kg - 24,5 kg. Tentunya Holly sudah mencoba sebaik mungkin agar Harlow bisa diet, dan mengonsumsi makanan sehat tapi itu tetap sulit.
![]() |
"Salah satu gejala yang dialami Harlow adalah dia selalu minta makan. Karena ia kekurangan kromosom 15, yang membuatnya selalu lapar. Meski dia sudah makan banyak, tapi dia langsung lapar setelahnya. Sulit untuk saya menghentikannya," ungkap Holly.
"Memasang pagar di pintu dapur membantu saya untuk memastikan bahwa Harlow tidak ke dapur untuk mengambil makanan. Di kedepannya saya akan memasang kunci atau gembok menuju ke dapur ketika dia sudah bertambah dewasa," tuturnya.
"Saya memastikan bahwa Harlow masih makan sehat dengan pola diet yang seimbang. Tapi dia masih saya beri camilan, karena dia masih anak-anak, saya tak mau sepenuhnya melarang dia," sambungnya.
Tak hanya selalu merasa lapar, dan porsi makannya tak terkontrol. Tapi Harlow memiliki masalah kesehatan lainnya, seperti sulit untuk jalan, mengalami gangguan tidur dan masih banyak lagi.
![]() |
"Sebagai ibu, saya harus lebih tegas lagi. Karena kalau tidak dia akan mengatur hidup saya. Tapi kami memiliki hubungan yang dekat sebagai ibu dan anak selama ini," pungkas Holly.
Sebelumnya ada kisah serupa yang dialami bocah bernama David Soo. Bocah berusia 10 tahun asal Singapura ini menderita penyakit atau sindrom langka, yang membuat nafsu makannya meningkat.
David harus mengalami rasa lapar berlebihan sepanjang hari selama hidupnya. Ia menderita penyakit atau sindrom langka yang disebut Prader-Willi Syndrome (PWS).
Keluarga Soo juga memberikan jadwal makan khusus untuk David, jadi David tahu kapan dia akan makan atau mendapatkan snack.
Baca Juga: Idap Penyakit Langka, Bocah Ini Selalu Kelaparan Setiap Saat" selengkapnya
Simak Video "Soto Ayam Kesuna Cekuh, Hangat dan Bergizi untuk Berbuka Puasa "
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)