Tak hanya diperkaya oleh rempahnya, Indonesia juga populer dengan produksi biji kopinya. Salah satunya adalah biji kopi Toraja yang istimewa dan diminati.
Indonesia dikenal sebagai negara dengan tanah yang subur dan cocok untuk menanam berbagai jenis tumbuhan. Selain rempah-rempahnya yang kaya, Indonesia juga diandalkan sebagai negara penghasil kopi terbaik di dunia.
Ada beberapa daerah yang dikenal sebagai penghasil kopi dengan kualitas terbaik di Indonesia. Salah satunya adalah tanah Toraja yang populer dengan biji kopi Toraja andalannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biji kopi yang satu ini dibudidayakan di pulau Sulawesi dengan berbagai keunikan unsur hara pada tanahnya. Hasilnya, biji kopi Toraja memiliki rasa yang istimewa dan diminati pada pasar kopi internasional.
Baca juga: Tragis! Kejadian Apes Saat Makan yang Sebabkan Banyak Korban Jiwa
Berikut ini 5 keistimewaan biji kopi Toraja yang dirangkum melalui beberapa sumber:
![]() |
1. Asal daerah
Pada era abad ke-16, Toraja dikenal dengan sebutan tanah Celebes saat masa pendudukan Portugis. Hal ini juga membuat kopi dari Toraja dikenal sebagai kopi Celebes.
Biji kopi Toraja ini ditanam pada lahan yang tinggi sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Tanaman kopi di Toraja dibudidayakan pada ketinggian 700 - 2.100 meter di atas permukaan laut.
Posisi yang tinggi dengan tingkat kelembabannya membuat biji kopi ini memiliki rasa yang lembut, creamy dan manis. Selain itu tanaman kopi Toraja juga sengaja dibudidayakan pada bagian tengah hutan.
2. Keunikan arabika Toraja
Ada dua varietas yang tumbuh dengan baik di Toraja, yaitu arabika dan robusta. Pada kopi arabika Toraja biasanya akan ditanam di ketinggian 1.000 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut.
Hal ini sengaja dilakukan untuk menjaga kualitas biji kopi agar lebih kuat ketika diserang oleh penyakit. Kadar kafein pada kopi arabika Toraja ini berada pada jumlah yang lebih rendah daripada varietas lainnya.
Arabika Toraja memiliki ciri khas rasa yang ringan, tidak terlalu pahit dan kadar keasaman yang rendah. Bisanya jenis-jenis biji kopi yang menggunakan varietas arabika dikenal dengan nama Toraja Sapan, Toraja Yale dan Toraja Pulu-Pulu.
Baca juga: 5 Olahan Babi Terpopuler khas Indonesia Menurut Taste Atlas
Keistimewaan biji kopi Toraja lainnya ada pada halaman berikutnya.
3. Keunikan robusta Toraja
Berbeda dengan varietas arabika yang ditanam di Toraja, biji kopi robustanya punya ciri khas yang unik. Biji kopi robusta Toraja justru digemari oleh orang Indonesia dan penikmat kopi dari Jepang.
Hal ini lantaran ketika diseduh biji kopinya mengeluarkan aroma dan rasa yang khas. Aromanya akan mirip seperti kacang-kacangan, dark cokelat dan aroma segar seperti tanah yang basah.
Biji kopi robusta Toraja memiliki kadar asam yang rendah, sedikit rasa pahit serta warna yang pekat ketika diseduh. Rasanya yang kuat membuat biji kopi robusta Toraja ini juga populer digunakan sebagai bahan dasar es kopi pada berbagai kedai kopi.
4. Karakteristik biji kopi Toraja
![]() |
Walaupun dikenal dengan rasa kopi yang pekat dan kuat tetapi biji kopi Toraja secara umum justru memiliki kadar keasaman yang rendah. Biji kopi khas Toraja juga memiliki sentuhan buah citrus yang memberikan kesegaran baik pada aroma maupun ketika disesap.
Ciri khas yang diberikan pada pengolahan biji kopi Toraja ini adalah penanganan wet hull atau giling bawah. Ternyata proses penanganan ini yang membuat cita rasa khas kopi Toraja yang segar, sedikit buah-buahan, beraroma bunga dan kaya akan rempah bisa bertahan sampai pada penyeduhan.
Biji kopi Toraja bisa disebut sebagai salah satu biji kopi yang kuat dan pekat tetapi tetap kaya rasa. Biji kopi Toraja bahkan disebut sebagai pilihan terbaik jika ingin mencicipi kopi khas Indonesia untuk pertama kalinya.
5. Sensasi minum kopi Toraja
Selain karakteristik biji kopi yang muncul karena penanganannya, biji kopi Toraja juga dapat memberikan sensasi yang unik saat dinikmati. Karakter kopinya yang pekat dan rendah asam akan menempel beberapa saat pada dinding-dinding mulut.
Biji kopi Toraja diakui para penikmat kopi dapat memberikan sentuhan rasa alami yang unik saat dicicipi dengan teknik cupping. Ada yang menyebutkan bahwa biji kopi Toraja memiliki sentuhan buah berry dan rempah yang unik.
Tetapi untuk aromanya biji kopi ini justru mirip seperti campuran kayu manis dan rempah-rempah lainnya. Sedangkan setelah disesap, kopi Toraja akan meninggalkan rasa mirip dark cokelat pada ujung lidah dan dinding mulut.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)