Banyak orang yang lebih memilih melihat-lihat dulu buah atau sayuran sebelum mereka membeli. Tapi hal itu tak berlaku bagi penjual buah yang satu ini.
Banyak penjual buah dan sayuran yang biasanya memiliki strategi marketing masing-masing, untuk melariskan dagangan mereka dengan menarik perhatian pembeli.
Salah satunya dengan memperbolehkan pembeli untuk melihat-lihat dagangan mereka lebih dulu. Namun rupanya ada juga penjual yang kesal, dan menganggap bahwa barang sudah disentuh wajib dibeli oleh orang-orang.
Baca Juga: Pria Marah ke Blogger yang Bikin Kedai Makannya Viral dan Laris Manis" selengkapnya
Dilansir dari STOMP (15/01), hal ini lah yang terjadi di salah satu toko buah di Chinatown, Singapura. Menurut saksi mata bernama Wu, sempat ada cekcok dan adu mulut terjadi antara pengunjung dan penjual buah.
![]() |
Menurut Wu, kisah bermula ketika seorang pedagang buah perempuan, menyuruh pengunjung untuk membeli buah persik yang sudah dia sentuh. Tapi pengunjung ini menolaknya.
Kesal karena pengunjung ini tak mau membeli buah persik yang dijualnya, akhirnya pemilik toko ini memanggil suaminya. Kemudian suaminya membawa sapu dan mengarahkannya ke pengunjung tersebut, sambil mengejek bahwa pengunjung itu tidak memiliki uang.
Sang pengunjung yang tak terima dihina seperti itu, akhirnya membalas umpatan pemilik buah dan berakhir menjadi perang mulut. Beberapa pengunjung lainnya yang berada di lokasi, sempat membujuk pengunjung itu agar membeli buah itu, tapi ditolaknya.
"Setelah melihat kedua orang ini semakin panas bertengkarnya, saya akhirnya menghubungi pihak kepolisian," sambung Wu.
Menurut pengakuan pemilik toko di sampingnya, pengunjung ini salah karena sudah memancing emosi pemilik toko buah itu.
"Dari sudut pandang saya, sebenarnya tidak apa-apa jika pengunjung menyentuh buah persik itu dan menolak membayarnya. Namun yang membuat pemilik toko buah ini meradang, karena pengunjung itu disebut melempar buah persik itu ke lantai saat tidak jadi dibeli," pungkas Wu.
Untungnya keributan ini tidak sampai baku hantam. Setelah polisi datang mereka semua melakukan mediasi dan masalah diselesaikan saat itu juga.
Keributan antara pengunjung atau pembeli, dengan pemilik toko hingga restoran bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya sebuah restoran bernama Jyu-Jyu Tei by Nihon Shoku d Malaysia sempat viral.
Usai sang pemilik restoran mengancam salah satu pengunjung akan menuntutnya, jika sang pengunjung tak mau menghapus unggahan atau ulasan buruk tentang restorannya.
Simak Video "Bikin Laper: Wajib Coba! Makanan Turki di Sekitar Sultan Mosque Singapura"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)