Minum Kopi tapi Masih Ngantuk? Ini 3 Penyebabnya

Ngopi Yuk!

Minum Kopi tapi Masih Ngantuk? Ini 3 Penyebabnya

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 12 Jan 2023 07:30 WIB
Kopi
Foto: iStock
Jakarta -

Salah satu efek dari minum kopi adalah membuat tubuh terjaga. Namun, ada beberapa orang yang masih tetap mengantuk meski sudah minum kopi. Ternyata ini penyebabnya.

Kopi mengandung kafein yang merupakan senyawa stimulan. Kafein tersebutlah yang sedikit banyak memberikan efek pada tubuh. Mulai dari membuat tubuh berenergi hingga membuat tubuh terjaga.

Jadi jangan heran jika minum kopi bisa membuat kopi tak mengantuk, terlebih ketika minum di waktu mendekati jam tidur. Bisa-bisa kamu begadang semalaman suntuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, ada juga beberapa orang yang tidak mengalami efek dari kafein. Alhasil mereka masih tetap ngantuk meskipun sudah minum kopi. Kondisi ini pun ada alasannya.

Dikutip dari The Insider (27/02/21), berikut 3 alasannya:

Baca Juga: 5 Daerah Penghasil Kopi Terbaik di Indonesia, Jadi Rebutan di Dunia!

ADVERTISEMENT

1. Faktor Genetika

KopiUmumnya, kafein akan diserap oleh tubuh setelah 45 menit dikonsumsi. Foto: iStock

Umumnya, kafein akan diserap oleh tubuh setelah 45 menit dikonsumsi. Nantinya, molekul pada kafein akan berpindah ke otak dengan cepat. Saat sampai di otak, molekul kafein akan mengikat reseptor.

Biasanya reseptor tersebut dipasangkan dengan adenosis, neurotransmitter yang mendorong tubuh untuk tidur. Peran ini yang menghalangi adenosis mencapai reseptor sehingga menghambat kantuk.

Dalam hal ini, faktor genetika dapat memainkan faktor dalam sensitivitas kafein, seperti yang disampaikan oleh Jenna Liphart Rhoads, perawat teregistrasi dari Nurse Together.

Ia menjelaskan bahwa genetika akan menentukan seberapa efektif reseptor adenosin dapat mengikat molekul kafein. Tak hanya itu, juga seberapa cepat tubuh merasakan efek kafein dan untuk berapa lama.

Baca Juga: Ini 4 Faktor yang Membuat Aroma Kopi Wangi Semerbak

2. Tidak Sensitif dengan Kafein

KopiMasih mengantuk meski sudah minum kopi bisa jadi disebabkan karena tubuh kamu tidak sensitif dengan kafein. Foto: iStock

Masih mengantuk meski sudah minum kopi bisa jadi disebabkan karena tubuh kamu tidak sensitif dengan kafein. Atau tubuh kamu membentuk toleransi terhadap kopi.

Ketika tubuh mengonsumsi kopi terus menerus, tubuh akan menjadi kurang sensitif dengan efeknya. Mungkin kamu bisa mengatasi dengan mengonsumsi kopi dalam jumlah yang moderat.

Jumlah kafein yang moderat tidak akan berdampak bagi jantung. Minum sedikit cangkir kopi per harinya mungkin akan membuat jantung menjadi lebih sehat lagi.

Para ahli gizi menyarankan dosis kafein maksimal adalah 400 mg per hari. Jumlah tersebut setara dengan empat cangkir kopi. Namun, jika tubuh tetap tak merasakan efek dari kafein, itu artinya tubuh kamu sudah membentuk toleransi terhadap kopi terlalu tinggi.

Ahli gizi, Morgyn Clair menyarankan jika tubuh tidak lagi merasakan efek kafein, maka cobalah untuk berhenti sejenak. Namun, jangan sembarangan saat mencoba berhenti dari asupan kafein.

Dengan mengurangi secara drastis asupan kafein justru bisa menyebabkan sakit kepala hingga suasana hati mudah terganggu. Sebaiknya lakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan tubuh atau konsultasi dengan dokter.

3. Terlalu Kelelahan

KopiTubuh yang terlalu lelah bisa jadi alasan mengapa kafein tidak berefek pada tubuh kamu. Foto: iStock

Tubuh yang terlalu lelah bisa jadi alasan mengapa kafein tidak berefek pada tubuh kamu. Menurut ahli gizi Rhoads, ketika tubuh sedang lelah, kafein mungkin tidak cukup membuat orang menjadi terjaga.

Dalam kondisi tersebut yang tubuhnya hanyalah tidur cukup. Oleh karenanya, cobalah untuk memperbaiki pola tidur. Hindari untuk tidur terlalu malam. Selain itu, pastikan juga agar waktu tidur kamu cukup.

Baca Juga: Minum Es Kopi Susu Saat Diet? Ahli Gizi Tak Melarang Asal Caranya Begini

Halaman 2 dari 2
(raf/odi)

Hide Ads