Restoran yang tak punya sertifikat halal belum tentu menyediakan menu yang tak halal. Untuk memastikan hal tersebut, coba tanyakan kehalalan makanan dengan 8 tips ini.
Saat makan di restoran, rumah makan, atau kafe, muslim perlu memastikan tempat makan tersebut menyajikan menu halal. Cara mengenalinya bisa dengan memastikan ada logo halal atau sertifikat halal di tempat makan tersebut.
Sayangnya belum semua pemilik tempat makan mengurus atau memiliki sertifikat halal sehingga membuat muslim ragu jika ingin bersantap di sana. Tapi faktanya, tidak ada sertifikat halal bukan berarti menu yang disajikan tak halal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muslim perlu aktif bertanya untuk memastikan benarkah tempat makan itu menyajikan menu halal, meski belum ada sertifikat halal? Untuk menanyakan hal itu, tak cukup hanya tanya "halal atau tidak?"
Ada beberapa kriteria yang bisa dijadikan patokan soal kehalalan makanan di restoran. Kreator konten Dian Widayanti yang fokus membahas aspek halal haram makanan memberikan tips seputar bertanya kehalalan makanan di tiap restoran.
Mengutip unggahan Instagram @dianwidayanti(3/1), berikut 8 tips bertanya kehalalan makanan di restoran yang tak ada sertifikat halal:
1. Restoran Jepang
Restoran Jepang kini digemari orang Indonesia. Untuk memastikan tempat makan tersebut halal atau tidak, kamu bisa meminta pegawai restoran untuk menanyakan ke bagian dapur.
"Apakah makanan di sini 100% halal?" Kemudian tanya lagi soal, "Apakah menggunakan mirin, sake, shoyu beralkohol, arak masak, atau alkohol sejenis?" Jika ya, pertanda restoran Jepang tersebut tidak 100% halal dan sebaiknya dihindari.
2. Restoran Korea
![]() |
Di restoran Korea, ada banyak titik kritis kehalalan sebuah menu. Hal itu perlu ditanyakan ke pegawai restoran dan dapur.
"Apakah menu di sini ada yang mengandung pork, lemak babi, gochujang beralkohol, atau menjual minuman beralkohol seperti soju?" Tanya juga untuk memastikan, apakah makanan di sini 100% halal?
3. Restoran China
Menu-menu Chinese food begitu disukai muslim Indonesia. Karenanya penting memastikan kehalalan menu Chinese food di sebuah restoran. Kamu bisa bertanya beberapa penggunaan bahan yang rawan tak halal.
Misalnya angciu, arak masak, atau alkohol sejenisnya. Jangan lupa juga menanyakan adakah menu yang mengandung babi, lemak babi, dan dibuat dengan bahan-bahan tadi?
4. Restoran steak
![]() |
Menanyakan kehalalan menu di restoran steak juga ada tipsnya. "Apakah menu steak di sini menggunakan daging yang sudah bersertifikasi halal?", "Apakah proses marinasi daging dan sausnya menggunakan alkohol, wine, atau sejenisnya?", "Apakah makanan dan minuman di sini 100% halal?"
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
5. Bakery & Cake
Dian menyoroti beberapa bahan yang mungkin tidak halal dalam pembuatan roti, pastry, cake, dan dessert. Hal ini perlu ditanyakan ketika kamu mampir ke bakery atau cake shop yang belum punya sertifikasi halal.
"Apakah menggunakan rhum, vanilla extract, atau perisa yang beralkohol?" dan "Apakah cake, roti, dan pastry di sini 100% halal?"
6. Coffee shop
![]() |
Saat ke coffee shop jangan ragu menanyakan detail menu yang disediakan jika kamu ingin mengetahui kehalalannya. "Apakah minuman kopi atau nonkopi di sini menggunakan rhum, vanilla extract, atau varian rasa yang beralkohol?" dan "Apakah menu makanan di sini 100% halal?"
7. Nasi goreng dan seafood
Jajan nasi goreng dan seafood di warung tenda juga perlu diwaspadai. Tak semua penjual memakan bumbu dan bahan halal.
Waspadai penggunaan angciu, arak masak, dan alkohol. Tanyakan ke penjual atau pegawai yang bertugas masak.
8. Masakan Sunda dan resto premium Indonesia
![]() |
Muslim bisa menanyakan ke bagian dapur di restoran ini soal penggunaan angciu, arak masak, atau alkohol sejenisnya yang kerap ditambahkan untuk menambah cita rasa masakan.
"Apakah menu di sini menggunakan angciu, arak masak, atau alkohol sejenisnya? dan "Apakah makanan di sini 100% halal?"
(adr/odi)