Sejarah Oliebollen, Kue Belanda yang Viral Gegara Mirip Odading

Viral di Twitter, karena disebut mirip seperti odading khas Bandung. Kue goreng atau oliebollen asal Belanda ini menarik perhatian.

Berawal dari cuitan warga Bandung di Twitter bernama @jastairvine, oliebollen dan odading mendadak viral jadi perbincangan hangat. Dikutip dari Jastairvine (01/01), ia menceritakan pengalaman temannya yang sedang berlibur ke Amsterdam, dan antre untuk beli kue oliebollen yang ternyata mirip dengan odading.

"Temenku lagi liburan di Amsterdam, diajakin pacarnya (bule) antri kue yang cuma dijual pas holidays season, namanya Olliebollen. Ceritanya dia udah ngantri 2 jam dingin-dingin kena salju, pilek, keanginan dll, pas sampe gilirannya : "Anyeeeengg odading ieu mah kehed! (Sialan ini sih odading)," cerita Jastairvine, yang cuitannya viral dan disukai 65,2 ribu pengguna Twitter lainnya.

Baca Juga: Cerita di Balik Tradisi Orang Belanda Makan Oliebollen saat Tahun Baru" selengkapnya

Sejarah Oliebollen, Kue Belanda yang Viral Gegara Mirip Odading Foto: Twitter/iStock

Banyak orang yang penasaran sebenarnya apa itu oliebollen, dan mengapa bentuknya mirip seperti odading dari Jawa Barat.

Dilansir dari SBS, oliebollen merupakan roti goreng asal Belanda yang selalu ada saat perayaan Natal di sana. Bahan-bahan untuk membuat oliebollen ini cukup sederhana, dan tidak berbeda jauh dari odading.

Memakai tepung terigu, ragi, garam, gula dan tentu saja air. Isiannya polos, tapi tekstur kuenya padat dengan metode masak yang digoreng garing di dalam minyak banyak dan panas.

Untuk sejarahnya, oliebollen disebut sudah ada ratusan tahun lalu. Pertama kali dimakan oleh orang Jerman yang ada di Belanda untuk merayakan Yule. Festival pertengahan musim dingin yang berlangsung dari tanggal 26 Desember hingga 6 Januari.

Sejarah Oliebollen, Kue Belanda yang Viral Gegara Mirip Odading Foto: Twitter/iStock

Kue ini syarat dengan mitos kuno, seperti Dewi Perchta dengan iblis jahat akan beterbangan pada musim dingin ini. Perchta dikabarkan akan merobek semua perut orang yang ditemuinya. Tetapi karena orang-orang ini makan oliebollen, teksturnya yang padat membuat Dewi Perchta kesulitan melukai perut korbannya.

Ratusan tahun berselang, Oliebollen tetap menjadi makanan favorit di Belanda, terutama selama Natal dan tahun baru. Sementara itu untuk odading sendiri, masih ada hubungannya dengan negara Belanda.

Nama odading diambil dari seorang nyonya Belanda, yang melihat sang putra menyantap kue bulat yang digoreng ini. Dari sana muncul sebutan odading yang terkenal dari sekarang.

Menanggapi persamaan ini, banyak netizen di Twitter yang tertawa melihat kedua kue beda negara ini.

"Mirip kaya pas cobain bitterballen khas Belanda. Ada temen-temen yang gaya makan bitterballen, pas dicoba ini sih perkedel," curhat @say**.

"Pernah nyobain oliebollen waktu The90sFestival tahun 2019, dan beneran odading. Untung gratis, sahut @lon**.

"Dengan odading yang dianggap spesial, semakin meyakinkan bahwa Indonesia memiliki kuliner yang lebih bagus dan terdepan," puji @_Ad***.

Ini bukan pertama kalinya odading viral, sebelumnya kue ini hits ketika pria bernama Ade Londok mengulas Odading Mang Oleh di Bandung, dengan kata-kata yang unik.

Baca Juga: Nasib Odading Mang Oleh yang Sempat Diviralkan Ade Londok" selengkapnya