Tidak Malu, Orang-orang Ini Hidup dari Makanan yang Diambil dari Tempat Sampah

Tidak Malu, Orang-orang Ini Hidup dari Makanan yang Diambil dari Tempat Sampah

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 29 Des 2022 18:30 WIB
Tidak Malu, Orang-orang Ini Hidup dari Makanan yang Diambil dari Tempat Sampah
Foto: Site News
Jakarta -

Jika tempat sampah sering dianggap sebagai tempat yang kotor, penuh bakteri dan menjijikkan. Tapi beberapa orang ini justru makan dari tempat sampah.

Tempat sampah digunakan untuk membuang kotoran hingga sampah makanan yang sudah tak dikonsumsi. Terutama di supermarket hingga di toko makanan, ada banyak makanan yang dibuang, karena sudah melewati masa kedaluwarsa.

Namun makanan-makanan yang dianggap sudah basi oleh supermarket dan toko ini, sering diambil lagi oleh banyak orang. Kemudian mereka olah sampai menjadi makanan sehari-hari yang layak dimakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka rela dan tak malu masuk ke dalam bak penampungan sampah, mengacak-acak dan mencari makanan-makanan yang masih layak dikonsumsi. Aksi ini biasanya dikenal dengan nama 'dumpster diving' di luar negeri.

Berikut kisah lima orang yang bertahan hidup dari makanan yang dikais di tempat sampah.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Begini Tips Makan Hemat Seperti Orang Miskin" selengkapnya


1. Kasih Makan Anak dari Tempat Sampah

Tidak Malu, Orang-orang Ini Hidup dari Makanan yang Diambil dari Tempat SampahTidak Malu, Orang-orang Ini Hidup dari Makanan yang Diambil dari Tempat Sampah Foto: Site News

Pasangan bernama Chelsey Fleming dan Johny selalu mengais tempat sampah demi mendapatkan makanan sisa. Chelsey dan Johny melakukan aksi ini sejak mereka masih sama-sama single hingga kini saat keduanya sudah memiliki anak. Bayinya yang berusia 8 bulan ini juga ikut mulai menyantap makanan dari tempat sampah.

Pasangan yang berusia 25 tahun ini mengaku bisa menghemat pengeluaran hingga $200 (Rp 2,8 juta) perbulan. Meskipun pasangan ini sudah kerap bermasalah dengan polisi dan warga sekitar tapi keduanya tetap melakukan hal ini.

Chelsey mengaku selalu bisa mengolah makanan unik dari bahan baku yang ia temukan. Belum lama ini ia menemukan sebotol acar bit yang ia gunakan sebagai campuran salad bayam, keju feta, kenari dan cuka yang semuanya ditemukan dalam tempat sampah.

2. Bertahan Hidup dari Sampah

Makan 'Sampah' Supermarket, Guru Ini Hemat Rp 13 Juta dalam 2 BulanMakan dari Tempat Sampah Foto: Metro

Punya konsep gaya hidup yang unik, pasangan Leah dan Oak Greerlansian asal Florida, Amerika, menjalani kehidupan mereka dengan cara yang tak umum. Pasangan yang berusia di awal 30-an ini punya hobi traveling, dan akhirnya membeli bus sekolah tua sebagai tempat tinggal mereka seharga USD 3200 (Rp 46,2 juta).

Namun untuk bertahan hidup, mereka tidak membeli makanan di supermarket atau di toko. Melainkan mereka pergi ke parkiran supermarket, dan mencari tempat sampah di sana, lalu mulai mengumpulkan makanan kedaluwarsa yang dibuang oleh pihak supermarket.

Mereka menemukan banyak sekali makanan yang masih layak untuk dimakan, sampai terkadang semua makanan dari tempat sampah itu tidak muat di mobil mereka. Pasangan ini mengaku berkat mengambil dan mencari makanan di tempat sampah, mereka berhasil menghemat pengeluaran bulanan lebih dari USD 2.500 (Rp 36,1 juta).

3. Makan Hemat dari Tempat Sampah

Tidak Malu, Orang-orang Ini Hidup dari Makanan yang Diambil dari Tempat SampahTidak Malu, Orang-orang Ini Hidup dari Makanan yang Diambil dari Tempat Sampah Foto: Site News

Sudah terbukti kalau mengonsumsi makanan sisa atau sampah bisa memangkas pengeluaran. Seorang pria Singapura bernama Daniel Tay membuktikannya. Hanya dengan Rp 100.000, ia bisa makan enak sepanjang tahun 2017 lalu.

Daniel menyebut dirinya sebagai freegan, kelompok orang yang mencoba menghabiskan uang seminimal mungkin untuk bertahan hidup. Ia mencari berbagai keperluan hidupnya dari tempat sampah, termasuk makanan.

Terkadang ia juga diberi makan oleh tetangganya. Saking banyaknya makanan yang dikumpulkan, kulkas Daniel pernah penuh karena menampung buah dan sayuran. Menurut Daniel, pola hidup freegan bisa membuatnya lebih menghargai hidup.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads