.webp)
Mengajak anaknya yang lapar untuk membeli makanan melalui drive thru, wanita ini justru kena denda. Ia dipaksa membayar Rp 1,8 juta karena alasan ini.
Banyak pelanggan yang tak punya waktu dan merasa sangat lapar memutuskan untuk menggunakanan layanan drive thru. Walaupun dinilai lebih ringkas nyatanya layanan drive thru tetap disiapkan secara manual sehingga membutuhkan waktu.
Layanan drive thru tak akan efektif jika antreannya sudah terlanjur mengular. Banyak pelanggan yang bahkan harus menunggu hingga berjam-jam karena antrean drive thru yang terlalu penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya seperti yang dialami oleh ibu dan anak ini. Ia ingin memberikan makanan secepat mungkin untuk anaknya yang merasa lapar justru terjebak dan terpaksa membayar denda.
Baca juga: Ngeri! Ojol Ini Lihat Penampakan Pocong Saat Antar Makanan Malam Hari
 Seorang ibu mengalami terpaksa membayar denda senilai Rp 1,8 juta hanya karena terlalu lama antre drive thru. Foto: Istimewa |
Mengutip The Sun (17/12) wanita bernama Manjeet suatu hari membawa anaknya ke gerai McDonald's di kawasan Walsall, Inggris. Ternyata setibanya di sana antrean drive thru sedang membludak sehingga setiap pelanggan harus memakan waktu lebih lama untuk mendapatkan makanan mereka.
Manjeet bahkan harus menunggu sekitar 40 menit untuk bisa mendapatkan makanannya. Ia mengungkapkan untuk bisa memesan makanan saja membutuhkan waktu selama 35 menit lamanya.
Sayangnya pemerintahan Inggris memberlakukan ketetapan bahwa waktu menunggu drive thru dihitung sama dengan waktu parkir. Sehingga pelanggan yang melewati batas parkir maksimal akan dikenakan denda yang tidak sedikit.
Benar saja, Manjeet tiba-tiba menerima denda karena dianggap melampaui batas maksimal parkir. Manjeet harus membayar senilai Rp 1,8 juta menurut perhitungan durasi parkir dirinya yang sebenarnya hanya sedang mengantre untuk membeli makanan saja.
"Jika antrean untuk memesan drive thru saja bisa 20 menit lamanya, bagaimana pelanggan bisa sabar. Aku dibuat terkejut dengan denda parkir senilai Rp 1,8 juta untuk menunggu makanan di McDonald's selama 38 menit," kata Manjeet.
 Dirinya berakhir diselamatkan oleh manajer restoran yang bertugas. Foto: The Sun |
Manjeet mengatakan ia juga tidak meninggalkan kendaraan sama sekali sehingga tak bisa disebut sebagai parkir. Selain itu para pekerja di gerai McDonald's Walsall juga dianggap tak kompeten untuk mengatasi batas maksimum parkir yang merugikan pelanggan.
Menanggapi keluhan tersebut, ternyata manajer restoran yang bertugas langsung keluar dan menyambangi Manjeet. Manajer tersebut mendengarkan semua kronologi yang diceritakan oleh Manjeet dan juga memastikan bahwa pelanggan yang lain baik-baik saja.
Demi menjaga kepuasan pelanggan dan bertanggung jawab atas kesalahan restorannya, manajer restoran langsung meminta maaf dan mengatakan akan membayar semua denda yang dikenakan kepada pelanggannya. Benar saja, sebuah kartu kredit langsung dikeluarkan untuk membayar denda yang ditanggungkan kepada seluruh pelanggan yang mengantre drive thru.
Manjeet mengapresiasi tanggung jawab yang dilakukan tetapi ia merasa kecewa karena penangguhan dendanya tidak diterima. Pihak McDonald's Inggris sendiri juga menyarankan untuk mengajukan penangguhan denda jika mengalami kejadian serupa, jika tak ada jalan keluar baru bisa dilaporkan kepada gerai yang bersangkutan.
(dfl/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN