Belakangan viral konten video makan 'what I eat in a day'. Wanita ini buat konten makanan yang disantapnya saat peringatan hari kematian ayahnya.
Semenjak ada TikTok, banyak orang yang semakin rajin mengunggah konten-konten video yang kreatif dan menarik. Salah satu yang paling dinikmati adalah konten makanan.
Lewat tren 'What I eat in a day', wanita asal India ini viral. Setelah dirinya sibuk buat video makanan yang dimakannya, di acara peringatan hari kematian sang ayah. Unggahannya mengundang pro dan kontra dari netizen.
Baca Juga: Aksi Penjual Makanan Keren di Thailand yang Curi Perhatian Orang" selengkapnya
Dilansir dari India (20/12), video ini pertama kali diunggah oleh Rohwi Rai di YouTube tapi viral di media sosial lainnya, seperti TikTok. Rowhi menjelaskan bahwa keluarganya tengah mengadakan ritual Shraadh. Acara yang dilakukan umat Hindu untuk memperingati hari kematian keluarga dan leluhur.
Seperti acara lainnya, banyak makanan di dalam ritual ini tapi suasananya sedikit tak etis jika dijadikan konten makan-makan.
![]() |
Dalam video tersebut Rohmi menyebut bahwa dirinya hanya bisa makan satu hidangan dengan garam dan minyak, di hari ritual berlangsung. Tapi dia masih bisa menyantap makanan manis.
Pertamaia menyantap buah-buahan kering dengan oatmeal untuk sarapan dan menyebut rasanya cukup enak. Bahkania juga memberikan rating penilaian 8/10 untuk makanan ini.
Kemudian di menu makan siang, dia menyantap roti pratha dan kari kentang ala India yang sering disebut aloo ki sabzi buatan sang ibu. Ia berikan nilai sempurna untuk rasanya yaitu 10/10. Di akhir video, dia pergi ke kafe untuk pesan minuman dari jeruk yaitu pink lemonade.
![]() |
Meski mirip video makan-makan biasa, tapi netizen di India terkejut melihat wanita ini bisa makan di acara sakral itu. Banyak yang menyebut Rohwai tidak sopan, dan tidak menghargai hari peringatan kematian sang ayah.
"Bisa jadi ini hanya bentuk candaan yang kelam. Tolong bilang konten video ini palsu," komentar salah satu netizen tak percaya.
"Setelah melihat video ini, saya tidak bisa berucap apa-apa. Dia bikin konten di acara sakral yang memperingati hari kematian ayahnya sendiri, bukan di pesta makan," kritik netizen.
"Tolong seseorang bilang ke wanita ini, tidak semuanya bisa dijadikan konten. Ini sangat tidak sopan dan tidak wajar. Apalagi kalau anak-anak yang menonton video ini, bisa jadi mereka tiru," pungkas netizen lainnya.
Video ini sendiri sudah ditonton ratusan ribu kali. Serta mendapatkan lebih dari 500 komentar di YouTube, TikTok hingga Twitter.
Simak Video "Gurihnya Sate Saikoro dan Segarnya Es Sinar Garut"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)