Pada era 90-an banyak penjual makanan gerobakan yang keliling di pemukiman warga. Jajanan itu di antaranya seperti bajigur, gulali, hingga wedang tahu.
Jajanan tradisional Indonesia banyak sekali ragamnya. Biasanya dijajakan keliling dari kampung ke kampung menggunakan pikulan atau gerobak.
Penjual jajanan jadul itu diantaranya menawarkan bajigur, gulali, es potong, hingga wedang kembang tahu. Sayangnya, penjual jajanan jadul itu kini sulit ditemui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Nostalgia Jajanan dan Makanan Era 90-an yang Selalu Bikin Kangen
Berikut 5 penjual jajanan jadul gerobakan yang populer di era 90-an:
1. Bajigur
![]() |
Penjual bajigur dulu berkeliling dari kampung ke kampung. Mereka yang tinggal di dalam gang pasti pernah melihat penjual bajigur yang menjajakan jualannya setiap sore.
Bajigur merupakan minuman tradisional khas Jawa Barat yang terbuat dari gula aren atau gula merah, santan, dan kopi. Bajigur biasanya dinikmati dalam kondisi panas, namun penjual gerobakan ada juga yang menawarkan bajigur dingin.
Dulu bajigur ditawarkan dengan harga Rp 1.000 per bungkus. Tak hanya bajigur, penjualnya juga menawarkan makanan rebusan, seperti kacang, kedelai, dan ubi.
2. Gulali
![]() |
Penjual gulali juga populer di era 90-an. Ada yang berupa permen kapas, permen gulali karakter, hingga rambut nenek. Dulu, penjualnya menawarkan gulali menggunakan gerobak sepeda maupun pikulan.
Untuk gulali permen kapas, penjualnya juga membawa alat memasaknya. Sehingga permen kapas yang ditawarkan masih baru. Pelanggan juga bisa memilih permen kapas berdasarkan warnanya, ada yang putih, merah muda, hingga biru.
Penjual gulali karakter dan rambut nenek biasanya menawarkan dagangan menggunakan gerobak sepeda. Harga yang ditawarkan juga murah, sekitar Rp 1.000 - Rp 2.000 saja.
Baca Juga: Begini Nih Beda Kemasan 10 Jajanan Edisi Tahun 90-an vs Sekarang
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]