Jirayut Kaget Banyak Penjual Makanan Lewat Depan Rumahnya

Yenny Mustika Sari - detikFood

Senin, 12 Des 2022 11:00 WIB

Jirayut jajan bakso — Foto: YouTube Jirayut Official Channel

Jakarta -

Jirayut, pedangdut asal Thailand yang berkarir di Indonesia ini mengalami culture shock saat tinggal di rumah barunya. Ia terkejut banyak penjual makanan lewat depan rumah.

Culture shock atau gegar budaya kerap dialami oleh seseorang yang tinggal di negara lain, bukan tempat asalnya. Banyak orang asing yang tinggal di Indonesia mengalami hal tersebut.

Salah satu yang mengalaminya adalah pedangdut Jirayut. Diketahui kalau Jirayut berasal dari Thailand dan sudah menetap di Indonesia beberapa tahun untuk berkarir sebagai penyanyi dan pembawa acara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat channel YouTube miliknya, Jirayut membagikan aktivitas keseharian. Termasuk aktivitas di rumah barunya. Di rumah inilah Jirayut mengalami culture shock (gegar budaya) tentang kuliner Indonesia.

Jirayut jajan bakso Foto: YouTube Jirayut Official Channel

Jirayut menyebutkan dalam vlog-nya (10/12) kalau banyak sekalu penjual makanan yang lewat di depan rumahnya. Hampir setiap 10 menit sekali ada penjual makanan yang lewat.

Ketika ada penjual bakso Malang lewat depan rumahnya, Jirayut langsung menghentikan untuk membelinya. Penjual bakso Malang ini ternyata lewat setiap hari di depan rumah Jirayut.

"Biasanya banyak banget ada bakso, lewat terus di sini. Jadi kita nggak usah (ke restoran)," ujar Jirayut.

Jirayut jajan bakso Foto: YouTube Jirayut Official Channel

Bakso pesanan Jirayut tampak menggiurkan. Ia memesannya dengan isian bakso halus, siomay, dan kerupuk. Jirayut juga meraciknya dengan kecap manis, saus, dan sambal.

"Kalau di daerah tempat aku tinggal ini banyak tukang jajan. Jajan es krim lah pokonya macem-macem, bakal lewat setiap 10 menit sekali kalo nggak salah," ungkap Jirayut senang ketika mengetahui banyaknya penjual makanan lewat depan rumahnya.

"Jadi setiap 10 menit lewat, tapi beda-beda makanannya," pungkasnya.

Rumah yang ditinggali Jirayut ini memang bukan di perumahan besar, melainkan di pemukiman warga yang jalanannya tak begitu besar. Penjual makanan keliling yang menggunakan gerobak memang kerap berjualan di pemukiman warga. Penjual makanan seperti ini sulit ditemui di Thailand.