Pecel Lele Lamongan yang Kini Populer di Jakarta Punya Kisah Panjang

ADVERTISEMENT

Pecel Lele Lamongan yang Kini Populer di Jakarta Punya Kisah Panjang

Tim Detikfood - detikFood
Senin, 12 Des 2022 10:30 WIB
Lamongan memiliki sederet kuliner yang ikonik. Salah satunya yakni pecel lele yang sudah terkenal seantero negeri.
Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim
Jakarta -

Selain soto ayam yang gurih lezat, Lamongan juga punya sajian pecel lele yang kini populer di seluruh Indonesia. Begini awal mulanya.

Pecel lele Lamongan memiliki sejarah panjang dan tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat Kecamatan Sekaran dan Maduran.

Awalnya, sekelompok masyarakat dari Kecamatan Sekaran dan Maduran merantau ke Jakarta pada 1980-an. Mereka melihat orang-orang Betawi berjualan pencak lele.

"Saat di perantauan itu, mereka melihat orang Betawi berjualan makanan pencak lele yang bumbunya dicampur dengan sedikit kencur," ujar Profesional Chef Lamongan, Farikh Makhmud dalam Festival 1.001 Pecel Lele Sekar Madu di Lapangan Bintang Arut Desa/Kecamatan Sekaran, Sabtu (10/12/2022).

Farikh mengatakan, sebelum pecel lele Lamongan ada, di Jakarta sudah ada makanan yang namanya sama persis dengan pecel lele, yaitu pencak lele.

Kemudian warga Sekaran dan Maduran pulang. Mereka lalu membuat pecel lele yang dirasa cocok dengan lidah masyarakat Jawa di wilayah Timur dan Tengah.

"Orang Desa Siman dan Ngayung merantau ke Jakarta. Di sana mereka kemudian membuat pecel lele hingga akhirnya makanan ini terkenal sampai sekarang," imbuh Chef Farikh.

Pecel lele Lamongan, tutur Chef Farikh, memiliki ciri khas jika dibandingkan dengan pecel lele yang dijual oleh orang luar Lamongan. Sambal pecel lele Lamongan memakai campuran rempah seperti kemiri, wijen, kacang tanah dan kacang mete serta ada campuran petis ikan pada sambalnya.

"Karena di wilayah Lamongan, khususnya Kecamatan Sekaran dan Maduran ini adalah sentral penghasil ikan lele terbesar, maka warga kemudian membuat pecel lele ini," ungkapnya.

Festival 1001 Pecel Lele

Lamongan memiliki sederet kuliner yang ikonik. Salah satunya yakni pecel lele yang sudah terkenal seantero negeri.Lamongan memiliki sederet kuliner yang ikonik. Salah satunya yakni pecel lele yang sudah terkenal seantero negeri. Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim

Festival 1.001 Pecel Lele Sekar Madu digelar Sabtu (10/12) bersifat umum. Yang dapat diikuti siapa saja yang sudah mendapatkan kupon dari panitia. 1.001 porsi pecel lele itu merupakan produksi dari 38 desa yang ada di Kecamatan Sekaran dan Maduran.

"Panitia menyiapkan 1.001 porsi, tapi tetap kita lebihkan untuk jaga-jaga pengunjung yang hadir. Panitia juga sudah menyiapkan kupon untuk transaksi penukaran dengan satu porsi pecel lele," kata Sekretaris Kecamatan Sekaran, Kusairi.

Kusairi juga membagikan resep pecel lele khas Lamongan yang sedap dan memanjakan lidah. Resep tersebut terdiri dari bawang merah, cabai, tomat dan wijen yang disangrai.

"Festival pecel lele ini bentuk kolaborasi dari Kecamatan Sekaran dan Kecamatan Maduran, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pedagang pecel lele dan sudah menyebar hingga ke seluruh penjuru Indonesia, bahkan mereka sudah punya komunitas sendiri," terangnya.

Bupati Lamongan Yuhronur Effendi menuturkan, festival ini bertujuan untuk semakin melekatkan pecel lele sebagai kuliner khas Lamongan.

"Festival luar biasa ini untuk menegaskan branding kuliner kita yakni pecel lele, tentu juga agar semakin melekatkan bahwa pecel lele adalah milik Lamongan dan khas Lamongan," tuturnya.

Ke depan, bupati yang akrab disapa Pak Yes, Pemkab Lamongan juga berencana mematenkan pecel lele sebagai salah satu makanan khas Lamongan.

Baca kisah perjalanan pecel lele hingga populer di SINI!



Simak Video "Bikin Laper: Aneka Menu Western untuk Buka Puasa"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT