Jangan di Medsos! Ini 7 Cara Komplain di Tempat Makan yang Baik

Menerima makanan tak sesuai dengan keinginan membuat pelanggan akan melayangkan protes. Jangan langsung di media sosial, ini cara yang baik jika ingin protes di restoran.

Beberapa waktu lalu viral sekelompok netizen yang berbondong-bondong memprotes sebuah tempat makan. Baik dari segi pelayanan, rasa makanan atau beberapa hal lain yang disebutkan tidak memenuhi ekspektasi atau keinginan mereka.

Sayangnya ada sebagian orang yang memilih untuk protes melalui media sosial dan memviralkan tempat makan atau restoran tersebut. Nyatanya, untuk melayangkan protes ke restoran atau tempat makan ada etikanya sendiri.

Jika merasa tak puas dengan makanan atau pelayanan di restoran sebaiknya disampaikan langsung kepada para pekerja yang bertugas di sana. Beberapa tips protes dengan baik dan sopan di restoran ini bisa menjadi contohnya.

Baca juga: Cicip Nasi Padang Pertama Kali, Bule Ini Jatuh Cinta hingga Beri Nilai 9,5!

Berikut ini 7 etika protes di restoran menurut Eater:

Pastikan untuk melihat situasi sekitar sebelum menyampaikan keluhan. Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

1. Cari waktu yang tepat

Sebelum melakukan protes atau komplain, sebaiknya kenali dulu suasana restoran atau tempat makan melalui lalu lalang para pekerjanya. Selain itu pahami dahulu protes apa yang akan kamu sampaikan sehingga para pekerja dapat menerima pesannya dengan baik.

Misalnya steak yang kematangannya tidak sesuai dengan pesanan atau makanan yang dipesan terlalu pedas sehingga kamu tak bisa menikmatinya. Walaupun kamu sebagai tamu tetapi upayakan untuk tidak memberatkan para pekerja yang sibuk melayani tamu lain.

2. Lakukan dengan sopan

Protes atau komplain tidak perlu dilakukan dengan emosi yang memuncak atau berteriak-teriak. Jika ingin menyampaikan keluhan, kamu bisa mulai dengan mengangkat tangan untuk mendapatkan perhatian salah satu pekerja yang bertugas di sana.

Sampaikan keluhanmu dengan perlahan atau apabila memungkinkan tanya siapa yang membuat makanan atau minumanmu tersebut. Jika permasalahan masih tak kunjung usai, coba bertanya untuk bertemu manajer restoran dan sampaikan kejadian yang sebenarnya dengan tenang serta jelas.

3. Sampaikan dengan spesifik

Ketika ingin protesmu didengar dan dijawab oleh para pekerja usahakan untuk tidak berbicara memutar. Sampaikan keluhanmu dengan tegas dan lugas tanpa membawa hal-hal lain ke dalam percakapan kepada pekerja restoran.

Obrolan yang terlalu memutar-mutar akan membuat para pekerja restoran kebingungan. Hasilnya aksi protesmu tidak akan sampai pada tujuan yang ingin disampaikan kepada pekerja restoran.

Baca juga: 10 Dapur Rumah Iis Dahlia, Desainnya Elegan dengan Peralatan Lengkap

Etika protes di restoran lainnya ada di halaman berikutnya.

4. Pahami respon yang akan diterima

Walaupun tamu harus dilayani dengan baik tetapi jangan pernah berharap akan selalu ada respon baik untuk keluhan di restoran. Setiap restoran memiliki kebijakannya sendiri-sendiri sehingga bisa saja tidak menemukan ekspektasi yang diharapkan.

Jika kamu memiliki keinginan atas portes yang disampaikan sebaiknya langsung disampaikan kepada pekerja di restoran terkait. Cara ini akan membantu para pekerja menentukan keputusan dengan mudah untuk menjawab protes dari pelanggannya.

5. Jangan berharap hadiah atau imbalan

Setelah mendengar keluhan pelanggan, ada restoran yang memiliki kebijakan untuk memberikan hadiah dan ada juga yang tidak. Jika kamu menjadi salah satu pelanggan yang menyampaikan protes, buang jauh-jauh pemikiran bahwa kamu akan mendapatkan hadiah.

Restoran tidak akan memberikan hadiah kepada pelanggan yang merugikan keuntungannya terlebih hanya untuk segelintir tamu yang protes. Tetap fokus pada permasalahan yang kamu alami dan jangan pernah untuk meminta hadiah atau bentuk ganti rugi dalam apapun terlebih dahulu.

Sampaikan keluhan dengan jelas dan jangan lebih dahulu berharap digratiskan pesananmu. Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

6. Jangan berharap gratisan

Banyak kejadian yang membuat para bekerja restoran harus membawa masuk makanan milik tamu mereka setelah menerima protes. Terutama beberapa makanan yang masih menggunakan bahan-bahan hingga rasa yang salah dan tidak sesuai dengan pesanan pelanggannya.

Tetapi beberapa restoran tidak akan mengurangi menu itu dalam beban tagihan makan yang harus dibayarkan. Ada syarat dan ketentuan khusus untuk sebuah makanan bisa dikembalikan tanpa harus dibayar. Tentunya tidak untuk makanan yang sudah setengah hampir atau bahkan hampir habis.

7. Tinggalkan

Restoran adalah salah satu tempat umum yang cukup ramai. Maka akan butuh waktu lama untuk mendapatkan respon atas keluhan yang disampaikan terutama pada waktu-waktu yang sibuk.

Jika merasa sudah menyampaikan keluhan dengan tepat dan kamu tak punya banyak waktu, lebih baik tinggalkan saja. Jadikan kejadian yang tak menyenangkan tersebut sebagai pengalaman untuk mempertimbangkan kembali makan di restoran yang sama.