Makan dan minum sambil duduk bersandar memang nikmat. Namun sayang, makan dan minum dalam keadaan bersandar justru dilarang. Begini kata Rasulullah SAW.
Islam memiliki aturan dalam adab saat makan dan minum. Selama ini kita sudah paham, bahwa makan dan minum sebaiknya menggunakan tangan kanan, duduk, tidak tergesa-gesa dan lainnya.
Tak hanya itu, ternyata ada posisi makan dan minum yang dilarang oleh Nabi Muhammad SAW. Posisi tersebut adalah sambil bersandar. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Aku tidak makan dalam keadaan bersandar," (HR. Bukhari: 5339).
Baca Juga: Apakah Ulat Sagu dan Ulat Jati Halal Dimakan? Ini Pandangan Islam
Hal ini juga dijelaskan oleh Ustaz Dzulqarnain M. Sunusi lewat video di kanal YouTubenya DzulqarnainMS (03/10/19). Ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah makan dan minum dalam posisi bersandar.
"Bersandar itu sifat orang yang bermegah-megahan dengan nikmat," ujarnya.
Selain itu, hadis dari Anas ra berkata, "Aku pernah melihat Nabi Muhammad SAW duduk dalam keadaan iq'a (duduk di atas tumit dengan menegakkan betisnya) sambil memakan kurma," (HR. Muslim: 2044 dan Abu Dawud: 3771).
Baca Juga: Hikmah Makan dengan Tangan, Kebiasaan Baik yang Dicontohkan Rasulullah SAW
Nabi Muhammad SAW melarang makan dan minum sambil bersandar bukan tanpa alasan. Adab makan ini ternyata memiliki manfaat. Sebab makan dan minum sambil bersandar bisa membahayakan.
Posisi itu bisa menghalangi proses masuknya makanan secara alami dalam kondisi yang wajar. Dengan begitu, makanan akan sulit menuju lambung sehingga akan menekan lambung dan lambung pun tak siap menerima makanan.
Jadi, hukum makan dan minum dalam posisi bersandar adalah makruh. Makan dan minum sambil bersandar diperbolehkan bagi seseorang yang tidak memungkinkan makan dengan posisi tegak, misalnya orang yang sakit.
Baca Juga: Keutamaan Makan Bersama Satu Nampan Seperti Ajaran Nabi Muhammad SAW
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(raf/odi)