Ketika Croissant Dikawinkan dengan Waffle hingga Cupcake, Ini Hasilnya

Croissant adalah jenis pastry yang punya tekstur berlapis dan renyah. Awalnya croissant berbentuk seperti itu saja, namun kini croissant banyak dikawinkan dengan hidangan lain.

Makanan populer di Prancis ini awalnya hanya punya satu bentuk seperti bulan sabit. Karenanya, nama croissant pun diambil dari kata 'cresent' (bulan sabit) dalam Bahasa Prancis.

Seiring berjalannya waktu, croissant banyak dikreasikan dengan tambahan bahan hingga dikawinkan konsepnya dengan kudapan lain. Croissant ini pun akhirnya dikenal dengan sebutan croissant hybrid.

Pertama kali diciptakan oleh Dominique Ansel dari Dominique Ansel Bakery yang membuat cronut atau croissant donat, hingga kini banyak ditemukan toko roti, kafe, hingga restoran yang menjual berbagai tipe croissant hybrid.

Merangkum beberapa sumber, ini 6 jenis kreasi croissant hybrid yang menarik diketahui:

1. Cronut (Croissant Donut)

Kreasi cronut atau croissant donut ini pertama kali diperkenalkan oleh salah satu chef pastry ternama, Dominique Ansel. Foto: Instagram @dominiqueansel

Cronut merupakan croissant hybrid pertama yang diciptakan tahun 2013 oleh chef pastry ternama asal Prancis, Dominique Ansel. Pastry ini merupakan perpaduan antara croissant dan donat, sehingga bentuknya pun bundar dengan lubang di tengah. Namun, tekstur croissant yang berlapis renyah tetap hadir pada makanan itu.

Terlebih, cronut biasanya dipadukan dengan berbagai krim kental di bagian atas dan di dalam lapisan adonan. Cukup sulit untuk membuat cronut karena ada proses rumit yang harus dijalani hingga menghasilkan tekstur yang pas. Karenanya, banyak orang menganggap bahwa ini adalah inovasi besar yang berhasil diciptakan.

2. Cruffin (Croissant Muffin)

Croissant juga bisa dipadukan bersama muffin dengan cara mencetakknya di dalam cetakan mangkuk muffin. Foto: Getty Images

Kreasi hybrid ini memadukan antara croissant dengan muffin. Adonan sama seperti croissant pada umumnya, hanya saja dipanggang dengan bentuk cetakan muffin, kemudian dalamnya diisi dengan selai, krim, maupun cokelat.

Kreasi croissant muffin pertama kali diperkenalkan oleh Lune Croissant di Melbourne, Australia pada tahun 2013. Namun, hidangan croissant berbentuk kue mangkuk itu dipopulerkan oleh bakery Amerika, Mr Holmes Bakehouse di San Fransisco.

Sejak saat itu, cruffin langsung menjadi sensasi hangat di media sosial. Kreasi cruffin pun mulai tersebar ke berbagai negara.

3. Croffle (Croissant Waffle)

Croffle belum lama ini viral karena menyajikan croissant yang dicetak dalam bentuk waffle dan bisa dilengkapi dengan topping. Foto: Getty Images

Croffle belum lama menjadi kreasi croissant yang sangat populer. Di beberapa toko roti di Indonesia pun, pastry satu ini banyak diminati sampai banyak orang rela antre.

Croffle pada dasarnya adonan croissant original dengan bentuk bulan sabit yang kemudian dicetak menjadi bentuk waffle yang pipih. Adonan croissant itu tidak akan melalui proses pemanggangan di oven karena adonan dimatangkan dengan cetakan waffle.

Ide kreasi waffle ini pertama kali dicetuskan oleh seorang chef pastry dari irlandia, Louise Lennox. Croffle juga bisa dihidangkan seperti waffle pada umumnya. Croffle cocok dibuat menjadi hidangan manis dengan tambahan es krim, maupun hidangan asin dengan tambahan sosis keju.

4. Cromboloni (Croffle Bomboloni)

Terinspirasi dari bomboloni, croissant juga bisa dipadukan dengan donat tersebut hingga menghasilkan sajian seperti ini. Foto: Instagram @monsieurspoon

Setelah croffle, ada lagi kreasi waffle populer yang terinspirasi dari donat isi khas Italia, namanya cromboloni. Cromboloni memadukan antara croissant dengan bomboloni.

Biasanya bomboloni menghasilkan adonan roti yang lembut. Namun karena ini adalah kreasi croissant hybrid, sehingga dibuat dengan adonan croissant yang dibentuk bundar seperti bomboloni. Adonan berlapis ini juga akan diisi dengan tambahan krim lumer.

5. Crossushi (Croissant Sushi)

Tak disangka ternyata croissant juga bisa digabungkan dengan sushi. di dalam adonan croissant akan diisi dengan nasi, tuna, hingga rumput laut. Foto: Instagram @conceptionalbv

Selain dikreasikan dengan bahan-bahan yang manis, croissant juga pernah dikreasikan dengan tambahan bahan asin, contohnya saja crossushi yang pernah hadir tahun 2018.

Bukan bentuknya yang diubah menjadi bentuk sushi, melainkan konsepnya diserupai dengan sushi. Di dalam lapisan croissant, terdapat isian ikan, rumput laut, hingga kecap asin, layaknya sebuah topping pada sushi.

Sayangnya, tidak semua orang bisa menerima ide yang terbilang cukup berbeda ini. Karenanya kreasi croissant sushi tidak sepopuler kreasi croissant hybrid lainnya.

6. Crupcake (Croissant Cupcake)

Cupcake tampaknya menjadi dessert yang tak lekang oleh waktu. Sampai saat ini saja, cupcake masih sangat digemari.

Nick Chapman dari DudeFoods akhirnya memutuskan untuk membuat kreasi cupcake croissant. Setelah gagal pada percobaan pertama, Nick Chapman mengubah resep dan teknik dengan memanggang adonan croissant dulu, barulah dilapisi dengan adonan cupcake.

Crupcake punya bentuk yang tidak jauh berbeda dengan cruffin karena sama sama dicetak dengan cetakan seperti mangkuk. Bentuknya unik, begitipun dengan rasanya.

Manis Gurih Croissant Almond di 7.AM Bakers Depok

Manis Gurih Croissant Almond di 7.AM Bakers Depok