Seorang wanita mengalami kejadian mengecewakan saat menjadi pengantar makanan. Ia ditipu oleh pelanggan dengan uang tip Rp 200 ribu yang dijanjikannya.
Memesan makanan secara online tidak sedikit para pelanggan yang berbaik hati memberikan uang tip lebih. Uang tip ini tentu sangat diharapkan bagi pengantar makanan untuk menambah pendapatannya.
Seorang wanita yang bekerja sebagai pengantar makanan ini mengalami kejadian tak menyenangkan saat dirinya bekerja. Ada pelanggan curang yang menjanjikan uang tip besar tetapi hanya iming-iming belaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya yang sudah bekerja bahkan di dua tempat pemesanan makanan online ini mengaku kecewa saat bertemu dengan pelanggan tersebut. Melalui sebuah video singkat, ia membeberkan kejadian pembohongan yang dilakukan pelanggannya.
Baca juga: Wajib Dicoba! 5 Kafe Hits Ini Sajikan Croissant yang Renyah Gurih
![]() |
Mengutip Daily Dot (15/11) seorang wanita bernama Sarah merasa terganggu oleh aksi seorang pelanggan yang curang. Sarah yang tinggal di Florida, Amerika Serikat sehari-harinya berprofesi sebagai pengantar makanan.
Pada suatu hari dirinya menerima sebuah pesanan dengan nilai uang tip yang cukup besar. Sarah merasa tertarik karena tip yang dijanjikan sebesar 15 US Dollar atau setara dengan Rp 235.000.
Tetapi ketika tiba di restoran ia menemukan perubahan yang mendadak bahkan tanpa ada konfirmasi dengan dirinya terlebih dahulu. Usai mengambil makanan di restoran dan siap mengantar, Sarah melihat uang tip yang semulanya Rp 235 ribu kini berubah menjadi Rp 30 ribu saja.
Setibanya di rumah pelanggan, Sarah menyampaikan kekecewaannya kepada pelanggan tersebut. Nada bicaranya yang tajam dan menyindir berhasil membuat pelanggannya malu dengan menyebut jumlah tipnya sangat baik.
![]() |
"Aku berikan makanannya dalam kondisi panas, semuanya lengkap di dalam kantung sesuai dengan permintaannya yaitu dua air minum dan dia bilang terima kasih. Aku jawab 'Sama-sama. Semuanya ada di dalam tas. Semua masih panas dan lengkap di kantung, aku sangat menghargai tip yang diberikan'," kata Sarah.
Tak disangka ucapan Sarah hanya membuat pelanggannya tersenyum tipis dan kehabisan kata-kata. Ternyata kejadian ini tak hanya sekali dialami oleh pengantar makanan seperti Sarah.
"Tetapi faktanya banyak orang yang benar-benar menipu uang tip untuk mendapatkan keuntungan dan kemudian menariknya kembali," kata seorang netizen yang juga bekerja sebagai pengantar makanan.
"Aku sangat menyalahkan Uber untuk memperbolehkan pelanggan membuat perubahan itu. Mereka seharusnya diberi nilai pelayanan yang buruk karena membantu mengelabui pengantar makanan," sambung netizen lainnya.
(dfl/odi)