Produsen Es Krim Ini Kembali Sajikan Produk Lokal di Sherpa G20 Bali

Produsen Es Krim Ini Kembali Sajikan Produk Lokal di Sherpa G20 Bali

Erika Dyah - detikFood
Selasa, 15 Nov 2022 17:56 WIB
Yili Indonesia
Foto: Yili Indonesia
Jakarta -

Produsen produk olahan susu (dairy), Yili Indonesia Dairy yang terkenal dengan produk es krimnya Kembali mendukung rangkaian G20 Indonesia. Salah satunya dalam Pertemuan Sherpa G20 ke-4 di Bali pada 11-14 November 2022.

Sebelumnya, Yili Indonesia juga mendukung pertemuan Sherpa ke-2 di Labuan Bajo dan Sherpa ke-3 di Yogyakarta dengan menyajikan produk olahan susu hasil karya anak negeri untuk delegasi negara dan organisasi internasional yang menghadiri pertemuan ini.

"Setelah mendukung kesuksesan Pemerintah Indonesia dalam menggelar pertemuan Sherpa Meeting Ke-2 di Labuan Bajo dan Sherpa Meeting Ke-3 di Yogyakarta, kami ingin kembali menjadi bagian kesuksesan Indonesia pada pertemuan di Bali ini," ungkap Perwakilan Manajemen Yili Grup sekaligus Presiden Direktur Yili Indonesia Dairy, Yu Miao dalam keterangan tertulis, Selasa (15/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai perusahaan global yang beroperasi di Indonesia, kami ingin turut menjadi bagian dalam mewujudkan pemulihan kondisi pasca pandemi sebagaimana tema yang diusung yaitu 'Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat'," imbuhnya.

Yu Miao mengungkap pihaknya juga berkontribusi untuk Indonesia melalui berbagai upaya strategis berkelanjutan. Misalnya, lewat pengembangan kuliner lokal Indonesia ke kancah internasional melalui menu Manggarian Joy Mochi Ice Cream berbahan dasar Roti Kompyang, roti khas Labuan Bajo.

ADVERTISEMENT

Selain itu, pihaknya juga membangun dan mengoperasikan pabrik es krim terbesar di Indonesia. Serta berkontribusi dalam pengembangan sektor hulu industri, di antaranya melalui pemberdayaan para peternak sapi perah di Sleman-Yogyakarta.

Ia mengungkap Yili sebagai bergerak di industri pengolahan susu dengan investasi jumbo sebesar Rp 2 triliun berkomitmen kuat mendukung peternak sapi perah dan peningkatan produksi susu di Indonesia. Pihaknya juga bekerja sama dengan banyak penyedia susu lokal di Indonesia dan berkomitmen terhadap kualitas produk sesuai dengan standar keamanan pangan nasional dan internasional.

Menurutnya, kemampuan perusahaan dalam membangun kerja sama saling menguntungkan dengan mitra usaha di berbagai sektor secara berkelanjutan ini menjadi salah satu kunci Yili tetap tumbuh di masa pandemi. Berdasarkan daftar '2022 Global Dairy Top 20' yang diterbitkan Rabobank, bisnis Yili Group mencatat pertumbuhan sebesar 31,7%, mencapai US$ 18,2 miliar pada 2021 lalu. Pertumbuhan bisnis ini menurutnya jadi yang tertinggi dibanding 20 produsen olahan susu global yang masuk dalam daftar tersebut.

Lebih lanjut, dalam rangka mendukung kinerja positif Yili Group, Yili Indonesia berupaya meningkatkan penetrasi pasar produk-produk olahan susu ke sejumlah wilayah di Indonesia. Beberapa waktu lalu, produsen es krim Joyday ini meluncurkan varian produk terbaru yaitu Joyday Champion Ball yang melengkapi 35 varian rasa es krim berkualitas terbaik yang telah disajikan untuk masyarakat Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih kuat di antaranya melalui peningkatan kapasitas produksi pabrik es krim kami di Indonesia, dengan menawarkan berbagai jenis rasa, serta tak menutup kemungkinan mengembangkan usaha ke berbagai macam produk olahan susu lainnya," tuturnya.

Sebagai informasi, Pertemuan Sherpa G20 digelar untuk menghasilkan rancangan kesepakatan deklarasi yang berisikan substansi pembahasan prioritas Presidensi G20 Indonesia. Mulai dari arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi. Selain itu, deklarasi ini juga mengangkat persoalan ketahanan pangan yang saat ini tengah menjadi isu global.

Co-Sherpa G20 Indonesia, Raden Edi Prio Pambudi turut mengapresiasi peran serta Yili Indonesia dalam menyukseskan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia. Edi berharap ke depannya Yili Indonesia dapat terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih kuat.

"Peran Yili Indonesia ini menjadi contoh kolaborasi antara Pemerintah, swasta dan pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan dan kesuksesan Indonesia sebagai Presidensi G20. Kami berharap Yili Indonesia dapat membantu dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih kuat," pungkasnya.

(akn/ega)

Hide Ads