Seorang ibu asal Australia menarik perhatian dengan pola makannya. Ia merasa lebih sehat usai minum smoothies berbahan buah dan campuran ari-ari bayinya!
Mengutip Daily Mail (4/11), Tiana Rose (24) memilih makan ari-ari bayi atau plasenta miliknya untuk mendapat manfaat sehat yang ia yakini sangat banyak. Ia membekukan ari-ari bayi sebelum dijadikan smoothies buah.
Tiana-Rose menunjukkan pola makannya yang janggal ini di TikTok. Kini videonya sudah ditonton lebih dari 1 juta kali dan mendapat 60.000 tanda suka (likes).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejujurnya kamu tidak akan merasa bahwa ada ari-ari bayi dalam campuran smoothies. Resep ini sangat enak dan saya terkejut dengannya," kata Tiana-Rose.
Ia bahkan mempersilakan tunangannya untuk mencoba smoothies ari-ari bayi racikannya. "Dia bilang rasanya seperti smoothies cranberry," ujar Tiana-Rose.
![]() |
Tiana-Rose tinggal bersama sang tunangan, anak pertama berusia 5 tahun, dan anak kedua yang belum lama ini lahir. Kini anak keduanya itu berusia 6 bulan.
Ia mulai tertarik dengan ide makan ari-ari bayi setelah beberapa orang menyebut konsumsinya bermanfaat meredakan depresi usai melahirkan.
Konon makan ari-ari bayi atau plasenta juga punya manfaat meningkatkan kadar zat besi, energi, mendukung produksi air susu ibu, hingga mengandung beberapa vitamin.
Usai melahirkan anak pertamanya, Tiana-Rose sebenarnya sudah ingin mencoba praktik ini, tapi gagal karena ia tidak menyimpan ari-ari bayi dengan baik.
Lalu pada kelahiran anak keduanya, Tiana-Rose langsung membekukan ari-ari bayinya di freezer kulkas agar bisa dikonsumsi. Ia pilih meraciknya jadi smoothies.
Sebelumnya, ari-ari bayi itu dipotong kotak berukuran 2 cm. Setelahnya dimasukkan ke cetakan es batu dan didinginkan dalam freezer.
![]() |
Dalam membuat smoothies ari-ari bayi, Tiana-Rose mengikuti resep dari buku The First Forty Days: The Essential Art of Nourishing the New Mother. Ia mencampurnya dengan jus delima, aneka buah berry beku, yogurt, pisang, minyak kelapa, madu, biji chia, dan biji rami.
Tiana-Rose mengaku minum smoothies ari-ari bayi membuat ia merasa terhindar dari gelisah atau depresi pasca melahirkan. Meski begitu, ia sadar tindakannya ini kontroversial.
Banyak netizen kaget dan meninggalkan komentar di kolom video Tiana-Rose. "Ini sangat menakutkan untuk saya tapi saya ingin meneliti lebih dalam tentang ini (konsumsi ari-ari bayi) atau mendengarkan jika kamu ingin berbagi,' ujar salah satu netizen.
Tapi tak sedikit juga yang sudah mengetahui praktik ini. Banyak dari mereka juga meyakini khasiat sehat dari konsumsi ari-ari bayi.
Lantas dari sisi kesehatan, benarkah konsumsi ari-ari bayi bermanfaat? Baca halaman selanjutnya.
Para ilmuwan mengatakan tidak ada manfaat bagi ibu untuk memakan ari-ari bayi mereka dan praktik ini nyatanya bisa membahayakan.
Pakar kesehatan yang dipimpin oleh dokter kandungan dari New York-Presbyterian/Weill Cornell Medical Center di New York City mengatakan risiko makan ari-ari bayi bisa lebih besar daripada manfaat potensialnya.
Mereka menganalisis lusinan penelitian tentang konsumsi ari-ari bayi dan sekarang menyarankan dokter kandungan untuk mencegah pasien mereka memakan ari-ari bayi dalam bentuk apa pun, menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology.
![]() |
"Sebagai dokter kandungan, penting untuk mengatakan yang sebenarnya," kata Dr Amos Grunebaum selaku penulis utama penelitian dan dokter kandungan. "Dan sebenarnya itu berpotensi berbahaya dan tidak ada bukti itu bermanfaat, jadi karenanya, jangan lakukan itu," sambung Dr Amos.
"Selama beberapa tahun terakhir, kami memiliki permintaan yang meningkat dari pasien yang ingin membawa pulang plasenta mereka setelah melahirkan untuk memakannya," ujar Dr Amos.
Para pakar kesehatan khawatir memakan organ tersebut dapat menyebabkan infeksi bakteri atau virus. Hal yang terjadi nanti bukannya ibu sehat, melainkan menderita penyakit.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)