Seorang pria merasa tertipu setelah menghabiskan hampir Rp 500 ribu untuk beli makan di aplikasi ojek online (ojol). Pasalnya, ia telah memesan beberapa porsi, namun yang datang hanya sedikit.
Pesan makan lewat aplikasi ojek online (ojol) memang memudahkan pelanggan, namun tak sedikit pelanggan yang mengalami kejadian kurang menyenangkan setelah melakukan pesanan tersebut. Sebagian dari mereka biasanya mengalami kekecewaan terhadap sopir ojol, restoran, maupun aplikasi pesan antar.
Belum lama, ada kejadian buruk yang dialami oleh pelanggan terkait pesan makan online. Seorang pelanggan yang tidak diberitahu namanya ini mengunggah rasa kesalnya ke Stomp setelah memesan makan malam untuk keluarganya. Melalui aplikasi Foodpanda, pria ini memesan makanan dari restoran Soup Spoon di Hillon Mall, Singapura, lapor stomp.straitstimes.com (02/11)
Pria ini menunjukkan bukti tagihan yang harus dibayar dengan rincian menu 1 porsi sup jamur, 2 porsi sup spoon, 1 sandwich, dan 1 jagung rebus. Dengan total 5 makanan ini, ia harus membayar tagihan sebesar $44.48 atau sekitar Rp 493 ribu.
![]() |
Namun hal menjengkelkan terjadi setelah pesanan itu datang. Pria ini mengaku menerima pesanan yang tidak komplet. Pasalnya, ia memesan tiga porsi sup, namun yang datang hanya 2 porsi saja.
"Pesanan saya termasuk tiga sup tetapi saya hanya mendapat dua sup," pungkas pelanggan ini.
Sementara, pesanan menu anak-anak pun tidak sampai ke tangannya. "Pesanan untuk anak saya juga tidak ada," ucapnya.
Kesalahan tersebut tentu langsung diadukan ke aplikasi Foodpanda. Pelanggan ini mencoba untuk menjelaskan pesanan yang tidak sesuai itu. Tetapi lagi-lagi dirinya dibuat kecewa lantaran respon Foodpanda yang sangat tidak responsif.
Dalam foto yang diunggah oleh pelanggan, terlihat bahwa pihak Foodpanda tidak bisa memberikan bantuan apapun. Pengembalian dana juga tidak bisa disetujui oleh aplikasi tersebut. "Maaf, pengembalian dana tidak bisa dilakukan dalam pesanan ini. Kami mengapresiasi pengertian Anda," sebut pihak Foodpanda.
![]() |
Ia mengungkap bahwa Foodpanda sedang melakukan tindakan lebih lanjut untuk memeriksa kesalahan ini. Namun, tampaknya pria ini memang tidak bisa menerima pengembalian dana dengan nominal hampir Rp 500 ribu itu.
Kabar terbaru mengungkap bahwa pelanggan telah mendapatkan email lanjutan dari Foodpanda. Foodpanda merespon dengan mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengembalikan dana yang sudah dibayarkan oleh pelanggan itu.
Respon yang tidak diharapkan ini tentu membuat pelanggan pria tersebut semakin marah. Ia merasa telah ditipu oleh aplikasi pesan antar tersebut. "Tidak ada penjelasan lebih lanjut. Tidak ada kompensasi. Saya terkejut. Saya memesan tiga sup, membayar tiga sup dan hanya dua sup yang datang. Bukankah ini penipuan?" ucapnya kepada Stomp.
Sementara untuk masalah porsi yang tidak sesuai, alih-alih mencurigai pihak Foodpanda atau restoran, pria ini justru lebih curiga dengan sopir ojolnya. Ia berpikir sopir ojol bisa saja mengambil makanan pelanggan secara gratis. "Sopir ojol bisa saja mengambil makanan pelanggan secara gratis dan pelanggan yang harus menanggung itu?" komentarnya.
Pria ini melanjutkan, "Bukannya saya menyiratkan itu terjadi di sini, saya tidak bisa memastikan juga."
Sepertinya kekecewaan pelanggan tak hanya persoalan kerugian finansial, tetapi waktu juga. Sup itu sengaja dipesan untuk anaknya yang lapar. Namun karena hal ini, akhirnya ia harus menyiapkan dengan cepat makanan lain untuk anaknya.
Kejadian seperti ini memang kerap terjadi ketika pesan makan online. Seringkali pihak ojek online juga tidak dapat membantu permasalahan pelanggan. Tak heran jika banyak pelanggan yang kecewa hingga merasa tertipu.
Simak Video "Kisah Driver Ojol Antar Makanan Saat Anaknya Meninggal Disebut Modus Belaka"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)