Soto Kanigoro, Paduan Babat Empuk dan Kuah Santan Nikmat dari Blitar

Semangkuk soto hangat tak pernah gagal memanjakan selera. Dari Blitar ada soto babat yang empuk kenyal berpadu gurihnya kuah santan!

Soto babat ini adalah menu andalan Soto Kanigoro yang sudah ada sejak tahun 1980an. Lokasinya di barat Kantor Pemkab Blitar di Kanigoro. Buka mulai pukul 07.00-21.00 WIB, tempat makan soto ini tak pernah sepi pembeli.

Soto Kanigoro disukai karena potongan babat sapinya cukup besar, namun empuk dan mudah ditelan. Proses masak yang cukup lama membuat tekstur babat sapi di sini sangat lembut.

Soto Kanigoro, Babat Empuk Direndam Gurihnya Kuah Santan Foto: Erliana Riady

Babat sapi akan disajikan bersama jeroan lainnya. Dalam rendaman kuah santan yang gurih membuat menu ini pas disantap saat cuaca dingin di musim hujan. Banyak yang mengakui, kuah santan Soto Kanigoro nagih.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Oleh-oleh Makanan Khas Blitar, Dijamin Enak!

"Kuah itu yang membedakan Soto Kanigoro dengan soto babat lainnya. Proses pemilihan bahan dan proses memasak agar gurih kuah terjaga rasanya, itu faktor penting di usaha yang dirintis orang tua saya. Itu kami konsisten kami jaga," kata Boy Eko Nugroho, sang pemilik kepada detikJatim, Kamis (27/10/2022).

Gurihnya Nagih! Soto Babat Kanigoro Mlekoh Kuahnya Menggoyang Lidah Foto: Erliana Riady

Dalam sehari, tak kurang 40 kilogram babat sapi dimasak menjadi soto. Banyak pelanggan setianya selalu mengincar Soto Kanigoro.

Anak saya itu suka saya ajak makan di sini. Kalau misal saya bungkus dibawa pulang, dia bisa membedakan ini kuah Soto Kanigoro atau bukan. Pasti dia bilang, kok rasanya gak sama," ujar Layla, pembeli dari Sutojayan.

Baca Juga: Pasar Templek, Pasar Induk di Blitar yang Ramai Sejak Subuh

Soal kuah santan Soto Kanigoro, tak hanya Layla yang mengakuinya. Kakok, seorang pembeli dari Yogya juga mengatakan kuah santan Soto Kanigoro istimewa rasanya. Campuran gurih karena kental santan dan rempahnya kuat terasa. Babatnya juga dimasak dengan tekstur pas, tidak terlalu kenyal.

"Jadi misal kita bawa pulang, rasanya nggak akan berubah ketika dikonsumsi dalam kondisi dingin. Itu selera ya...ada yang tidak suka makanan panas. Tapi lebih nikmat dan sedap kalau dihangatkan dulu," pungkasnya.

Baca artikel selengkapnya DI SINI.

Baca Juga: Soto Kanigoro, Babat Empuk Direndam Kuah Santan Nikmat Tiada Duanya

Masak Masak: Bikin Soto Sapi dan Babat

Masak Masak: Bikin Soto Sapi dan Babat