Kronologi Bakery Korea Diboikot: Pegawai Tewas di Pabrik hingga Disorot Presiden

Kronologi Bakery Korea Diboikot: Pegawai Tewas di Pabrik hingga Disorot Presiden

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Jumat, 28 Okt 2022 12:30 WIB
Ilustrasi bakery/toko roti
Foto: Getty Images/iStockphoto/Explora_2005

5. Pemimpin perusahaan minta maaf di publik

Kisruh Bakery Korea Diboikot Usai Pegawai Tewas dalam Mesin PengadukFoto: Next Shark/Koreaboo

Menanggapi semua kekisruhan yang ada, pemimpin SPC Group uh Young-in secara terbuka meminta maaf dan merilis surat permohonan maaf pada 17 Oktober.

"Saya bertanggung jawab penuh atas kecelakaan ini dan pantas mendapat kritik dari publik," kata Huh dalam konferensi pers. "Saya ingin meminta maaf kepada para pegawai pabrik yang bekerja di dekat korban. Perusahaan seharusnya memahami trauma dan kesedihan mereka dan seharusnya lebih perhatian," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya juga berkomitmen meningkatkan keselamatan pekerja pegawai selama tiga tahun ke depan. Mereka bakal menggelontorkan dana 100 miliar won (sekitar $70 juta).

6. Aksi boikot membuahkan hasil

Boikot massal yang dilakukan warga Korea rupanya membuahkan hasil. Seorang karyawan mengklaim bahwa toko SPC mengalami penurunan bisnis sejak boikot.

ADVERTISEMENT

"Memang benar penjualannya menurun," kata karyawan itu kepada Koreaboo. "Di tempat-tempat yang sangat terpengaruh, saya mendengar penjualan turun 30%," ujarnya.

7. Ramai seruan boikot Paris Baguette di Twitter

Seruan boikot bakery Paris Baguette oleh netizen TwitterFoto: Twitter @tonykchoi

Dalam thread @tonykchoi (22/10), ia menerangkan insiden maut di pabrik Paris Baguette. Thread ini juga dibubuhi seruan untuk memboikot Paris Baguette. Saat berita ini ditulis (28/10), thread ini viral hingga di-likes 42 ribu kali dan di-retweet lebih dari 17 ribu kali.

Tony Choi mengungkap kalau saat hari tewasnya pegawai itu, pihak perusahaan justru mengumumkan ekspansi internasional Paris Baguette di berbagai negara.

"Dengan lebih dari 6.000 toko di seluruh dunia, mereka memiliki setidaknya 99 toko di Amerika Serikat. Tujuan mereka, memiliki 30.000 toko pada tahun 2030, dan mereka berencana untuk melakukannya dengan mengorbankan pegawai mereka. Kementerian Tenaga Kerja Korea tidak akan memberikan sanksi berat tanpa tekanan yang signifikan," ujarnya.

Membaca thread ini, banyak netizen termasuk yang bukan orang Korea, putuskan boikot bakery ini. "Saya pernah ke cabangnya di Los Angeles, saya pikir saya tidak akan pernah ke sana lagi," sahut seorang netizen.

"Saya tadinya mau bilang tentang bagaimana saya sangat suka bakery ini ketika tinggal di Korea, dan kemudian membaca semua thread ini. JFC benar-benar tempat mengerikan," ujar netizen lain.

"Ada beberapa Paris Baguette di New York City dan saya dulu menikmati kuenya, tapi sekarang saya tahu, tidak akan lagi ke sana!" timpal netizen lainnya.


(adr/odi)

Hide Ads