Pria ini menduga ada unsur kecurangan pada promo diskon 50% yang ditawarkan sebuah aplikasi. Ia sempat mengira dirinya tertipu, tapi ternyata begini faktanya.
Beberapa aplikasi ojek online (ojol) dan pengantaran makanan sering menawarkan diskon jika pelanggan membeli makanan lewat aplikasinya itu. Diskonnya beragam, bisa berupa potongan harga ongkos kirim hingga diskon harga makanan. Penawaran seperti ini tentu saja menggiurkan.
Sayangnya tak sedikit kejadian menunjukkan bagaimana pelanggan terjebak dalam penawaran tersebut karena tidak teliti dengan syarat dan ketentuan ataupun memang itu hanya bentuk marketing semata dari aplikasi. Seperti yang dialami oleh pelanggan pria ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melihat Flash Sale yang ditawarkan oleh aplikasi Deliveroo dari sebuah restoran di Singapura bernama Soup Restaurant. Pelanggan ini tergiur Samsui Ginger Chicken (ayam jahe) dengan porsi kecil yang awalnya dikenakan harga $47,80 sekitar Rp 526 ribu, kini hanya menjadi $23,90 (Rp 263 ribu) karena ada diskon, lapor stomp.straitstimes.com (25/10)
Menu lain seperti tahu claypot yang awalnya $20 (Rp 220 ribu ), dengan adanya flash sale hidangan itu menjadi $10 saja atau sekitar Rp 110.000.
![]() |
Tentunya penawaran tersebut menggiurkan pria bernama Pete ini. Ia lantas memesan makanan yang sudah diidamkannya itu. Tetapi rasa curiga pun muncul ketika Pete mencoba mengecek harga menu lewat aplikasi ojek online lainnya yaitu Foodpanda.
Ketika dicek kembali, harga menu ayam jahe di Foodpanda memang standarnya $25,90 (Rp 285 ribu), sementara tahu claypot punya harga standar $13,90 (Rp 153 ribu) tanpa diskon.
Mengetahui harga standar yang memang biasa dijual itu lantas membuat Pete merasa tertipu. Pasalnya, harga diskon yang ditawarkan oleh Deliveroo tidak jauh berbeda dengan harga aslinya.
![]() |
Pria ini mengungkap, "Ini seperti kasus menipu konsumen dan membuat mereka memesan barang diskon 50 persen yang sebenarnya tidak," katanya. Atas kejadian ini, Pete merasa dirinya dicurangi. "Saya merasa dicurangi dan sangat tidak senang," ujarnya.
Namun jika diperhatikan lebih teliti, tampaknya aplikasi tersebut memang menawarkan diskon menguntungkan. Hanya saja Pete yang kurang teliti dengan penawaran menu-menu makanan pada aplikasi Deliveroo.
Pada unggahan foto yang dikirim oleh pelanggan Pete, terlihat bahwa harga $47,80 adalah harga gabungan dari menu Soup of The Day seharga $21.90 (Rp 241 ribu) dan Samsui Ginger Chicken (ayam jahe) seharga $25.90 (Rp 285 ribu). Jadi menu makanan Rp 500 ribu itu bukan hanya untuk ayam jahe saja.
Sementara tahu claypot seharga $13,90 (Rp 153 ribu) yang dilihat oleh Pete pada aplikasi Foodpanda adalah tahu versi kecil, berbeda dengan yang ditawarkan pada aplikasi Deliveroo.
Pete sebenarnya tidak tertipu karena semua penawaran memang benar. Ketika dihubungi oleh Stomp, Pete pun mengakui kesalahannya dan menutup kasus yang awalnya ia kira penipuan ini.
(aqr/adr)