Masih jadi topik pembicaraan di media sosial. Begini kronologi awal ditemukannya brosur Anies Baswedan di dalam nasi kotak dari restoran Pagi Sore.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kini tengah menjadi sorotan. Setelah adanya penemuan brosur atau flyer, di dalam nasi kotak dari restoran Padang ternama Pagi Sore, cabang Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan.
Meski pihak Pagi Sore sudah meminta maaf atas kejadian ini. Tapi masih banyak netizen yang menebak, bahwa ini merupakan salah satu kampanye terselubung untuk Anies yang digadang sebagai calon presiden untuk pemilu 2024 nanti.
Berikut kronologi lengkap penemuan brosur Anies Baswedan di dalam nasi kotak.
1. Berawal dari Unggahan di Twitter
Foto brosur Anies Baswedan ini pertama kali ramai diperbincangkan di Twitter oleh akun @lhayesno (22/10.
"Pesan makanan di Resto Padang, dikasih bonus KAMPANYE!" tulisnya. Di foto unggahannya tampak bon makanan dari Pagi Sore cabang Tebet, berisi pemesanan nasi kotak dengan lauk ayam panggang, sayur ubi tumbuk, perkedel, rendang sampai tempe goreng.
Di balik bon, ada brosur dari Garamatan Foundation, yang merupakan lembaga filantropi. Di brosur itu ada kolom dukungan tokoh nasional yang menjadi sumber masalah.
2. Brosur Isi Foto Anies Baswedan
Brosur ini memiliki tiga foto, di kolom yang diberi judul 'Dukungan Tokoh Nasional'. Pertama ada Mantan Wakil Presiden RI, yaitu Jusuf Kalla. Kemudian ada foto Anies Baswedan.
Serta foto Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan RI. Beberapa menyebut bahwa brosur ini dibuat untuk meningkatkan citra positif Anies Baswedan, meski disebarkannya melalui nasi kotak.
Simak Video "Mengulik Menu Lebaran Kesukaan Anies Baswedan"
(sob/odi)